37
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Untuk mengetahui
apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik.Uji normalitas
menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0.05 maka
jika nilai Asymp.Sig 2 – Tailed diatas nilai signifikan 5 0.05 yang berarti variabel residual berditribusi normal.
3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan. Varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas. Sedangkan bila varians tidak konstan disebut heteroskedastisitas Narchrowi, 2006.Model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.6.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas Hakim, 2001,
jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka datap dikatakan
38 terdapat masalah multikolinieritas.Model regresi yang baik
seharusnnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor
VIF dengan ketentuan sebagai berikut: Ho :VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang
serius Ha :VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius.
3.6.2.4 Uji Autokorelasi
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu
pada periode t-1 periode sebelumnya.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi bila observasi yang berturut-
turut sepanjang waktu memuliki korelasi antara satu dengan yang lainnya Narchrowi, 2006.Model regresi yang baik adalah regresi
yang bebas dari autokorelasi. Pengujian terhadap autokorelasi dilakukan dengan menggunakan
Durbin Watson Test DW dengan ketentuan sebagai berikut:
39
Kriteria Pengambilan Keputusan DW Test Hipotesis Nol
Keputusan Hasil Uji
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
�� �
�
Tidak ada autokorelasi positif No decision
�
�
≤ �� ≤ �
�
Tidak ada autokorelasi negatif Tolak
4 − �
�
�� 4 Tidak ada autokorelasi negatif
No decision 4
− �
�
≤ �� ≤ 4 − �
�
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Tidak ditolak �
�
�� 4 − �
�
Sumber: Gujarati 1995 Keterangan:
d
L
: Batas bawah d
U
: Batas atas
3.6.3 Model Analisis Regresi Berganda 3.6.3.1 Regresi Linier Berganda