g. Dikontrol oleh Gatekeeper
Gatekeeper atau sering disebut penjaga gawang penapis informasi adalah orang yang berperan penting dalam mengemas sebuah pesan atau
informasi yang disebarkan menjadi lebih mudah dipahami. Begitu pula tentang baik dan buruknya dampak pesan yang disebarkan tergantung pada
peran gatekeeping dalam menapis informasi. Gatekeeper yang dimaksud antara lain reporter, editor, kameramen, sutradara, lembaga sensor, dan
semua yang terjun dalam pengemasan informasi pada sebuah media massa Nurudin, 2007: 19.
Sifat penyebaran pesan media massa berlangsung cepat, serempak dan luas, dapat menguasai jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan.
Meskipun biaya produksi cukup mahal dan memerlukan tenaga kerja relatif banyak untuk mengelolahnya Cangara, 2000: 37.
Membahas komunikasi tidak terlepas dari media massa sebagai media utama dalam proses komunikasi itu sendiri. Salah satu media dalam komunikasi
massa adalah televisi.
2.1.5 Fungsi Komunikasi Massa
Ada banyak pendapat yang dikemukakan untuk mengupas fungsi-fungsi komunikasi massa. Sama dengan defenisi komunikasi massa, fungsi komunikasi
massa juga mempunyai latar belakang dan tujuan yang berbeda satu sama lain. Meskipun satu pendapat dengan pendapat lain berbeda, tetapi titik tekan mereka
kemungkinan sama.
Universitas Sumatera Utara
- Informasi
Funsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikais massa komponen paling penting untuk mengetahui fungsi
informasi ini adalah berita–berita yang disajikan. Iklan pun dalam beberapa hal memiliki fungsi memberikan informasi disamping fungsi-
fungsi lain. -
Hiburan Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling
tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain. Masalahnya masyarakat kita masih menggunakan televisi sebagai media hiburan.
- Persuasi
Fungsi persuasive komunikasi massa tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan. Banyak bentuk bentuk tulisan yang
kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi.
- Transmisi Budaya
Transmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya
tidak dapat dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai dampak pada penerimaan individu.
- Mendorong Kohesi Sosial
Kohesi yang dimaksud di sini adalah penyatuan. Artinya, media massa mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa
Universitas Sumatera Utara
merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai- berai bukan keadaan yang baik bagi kehidupan mereka.
- Pengawasan
Bagi Laswell, komunikasi massa mempunyai fungsi pengawasan. Artinya, menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi
mengenai kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Fungsi pengawasan dibagi menjadi dua yaitu: pengawan peringatan dan
pengawasan instrumental. -
Korelasi Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan
bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Erat kaitannya dalam fungsi ini adalah peran media massa sebagai
penghubung antara berbagai komponen masyarakat. Sebuah berita yang disajikan oleh seorang reporter akan menghuungkan antara
narasumber dengan pembaca surat kabar. -
Pewaris Sosial Dalam hal ini media massa berfungsi sebagai seorang pendidik, baik
yang menyangkut pendidikan formal maupun informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatuilmu pengetahuan, nilai, norma,
pranata, dan etika dari satu generasi ke generasi selanjutnya. -
Melawan Kekuasaan dan Kekuatan Represif Dalam kuru waktu lama, komunikasi massa dipahami secara linear
memerankan fungsi-fungsi klasik seperti yang diungkapkan sebelumnya. Hal yang dilupakan oleh banyak orang adalah bahwa
Universitas Sumatera Utara
komunikasi massa bisa menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan dan kekuatan represif.
- Menggugat Hubungan Trikotomi
Hubungan trikotomi adalah hubungan yang bertolak belakang antar tiga pihak. Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi melibatkan
peerintah, pers , dan masyarakat. Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah mencapai sepakat karena perbadaan kepentingan masing-
masing pihak. Hal demikian bisa dimaklumi karena ketiganya mempunyai tuntutan yang berbeda satu sama lain ketika menghadapi
suatu persoalan. Pemerintah biasanya akan memposisikan diri sebagai pihak paling berkuasa dan menentukan atas masyarakat dan pers. Jika
digambarkan seperti segitiga sama kaki, pemerintah berada di posisi paling atas.
2.1.6 Teknologi Komunikasi