dari tekanan dan ketegangan, memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan.
2. Komunikasi Ekspresif
Bahwasannya komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain namun dapat dilakukan sejauh komunikasi bisa
menjadi instrument untuk menyampaikan perasaan-perasaan emosi kita. 3.
Komunikasi Ritual
Bahwasannya komunikasi yang menampilkan perilaku tertentu yang bersifat simbolik dan berkomitmen untuk kembali pada tradisi keluarga,
suku, bangsa, negara, ideology dan agama. Komunikasi ritual ini erat kaitannya dengan komunikasi ekspresif.
4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi ini memiliki beberapa tujuan umum seperti menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, keyakinan,
perilaku dan menghibur. Komunikasi sebagai instrumental untuk membangun suatu hubungan begitu pula sebaliknya. Komunikasi sebagai
instrument berfungsi untuk mencapai tujuan pribadi dan pekerjaan baik yang berjangka pendek atau panjang. Mulyana, 2007 : 5 – 38
2.1.4 Komunikasi Massa Pengertian Komunikasi Massa
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik. Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi
massa berasal dari pengembangan kata media of mass communicatin media komunikasi massa. Media massa apa? Media massa atau saluran yang dihasilkan
teknologi modern. Hal ini perlu ditekankan sebab ada media yang bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, dan lain-lain. Jadi
disini jelas media massa menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa. Masyarakat bergerak maju dan tidak bergerak
mundur. Ini artinya masyarakat akan bergeser dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern. Tentunya perangkat, tantangan, dan alat-alat yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
dalam masyarakat modern sangat berbeda dengan masyarakat tradisional. Berbagai peralatan untuk menunjang kebutuhan hidupnya juga sangat berbeda
jauh. Kalau dalam masyarakat tradisional mereka masih mengandalkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam masyarakat modern mereka sudah
mengandalkan pertimbangan rasional dan perhitungan matematis melalui penelitian ilmiah. Ini tidak lain karena konsekuensi dari perkembangan teknologi
kian cepat. Dalam perkembangan komunikasi massa yang sudah sangat modern
dewasa ini, ada satu perkembangan tentang media masa yakni ditemukannya internet. Didalam komunikasi massa, komunikastor merupakan media massa itu
sendiri. Itu artinya, komunikatornya bukan orang per orang seperti seorang wartawan. Menurut Alexis . S Tan komunikator dalam komunikasi massa adalah
organisasi sosial yang mampu memproduksi pesan dan mengirimkannya secara serempak kesejumlah khalayak yang banyak dan terpisah Nuruddin, 2007:4,20.
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia human communication yang lahir bersamaan dan mulai digunakannya alat – alat
mekanik, yang mampu melipatgandakan pesan – pesan komunikasi. Sebagian besar dari peralatan mekanik itu dikenal dengan alat – alat komunikasi massa atau
lebih populer dengan nama media massa. Karena demikian eratnya penggunaan peralatan tersebut, maka komunikasi massa dapat diartikan sebgai jenis
komunikasi yang menggunakan media masaa untuk pesan- pesan yang disampaikan. Kata massa dalam komunikasi massa dapat diartikan lebih dari
sekadar orang banyak di suatu lokasi yang sama Wiryanto,2000:3.
Dalam hal ini khalayak merupakan massa yang menerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa
sebuah media massa. Sehubungan dengan itu konsep khalayak dapat dijelaskan lebih terperinci pada konsep massa. Massa juga meliputi semua lapisan
masyarakat atau khalayak ramai dalam berbagai tingkat, umur, pendidikan, keyakinan, status sosial. Tentu saja yang terjangkau oleh saluran media massa.
Pengertian itu perlu di kemukakan, sebab istilah massa pernah dipakai hanya untuk menunjuk suatu lapisan bawah atau rendah, yang jumlahnya paling banyak
Universitas Sumatera Utara
dalam suatu sistem sosial, yang primitif, lebih banyak dikuasai oleh naluri daripada akal sehat dan cenderung suka membuat kerusuhan apabila ada
kesempatan. Pool 1973 mendefenisikan komunikasi massa sebagai, “komunikasi yang
berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan- pesan komunikasi mengalir kepada
penerima melalui saluran – saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Dari defenisi diatas komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar melalui
media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak. Meskipun berbagai pengertian tentang komunikasi massa telah
dikemukakan, namun pengertian komunikasi massa secara umum sebenarnya adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan tujuan
komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Bungin,2008:71
2.1.5 Ciri-ciri Komunikasi Massa