komunikasi massa bisa menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan dan kekuatan represif.
- Menggugat Hubungan Trikotomi
Hubungan trikotomi adalah hubungan yang bertolak belakang antar tiga pihak. Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi melibatkan
peerintah, pers , dan masyarakat. Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah mencapai sepakat karena perbadaan kepentingan masing-
masing pihak. Hal demikian bisa dimaklumi karena ketiganya mempunyai tuntutan yang berbeda satu sama lain ketika menghadapi
suatu persoalan. Pemerintah biasanya akan memposisikan diri sebagai pihak paling berkuasa dan menentukan atas masyarakat dan pers. Jika
digambarkan seperti segitiga sama kaki, pemerintah berada di posisi paling atas.
2.1.6 Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi merupakan suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Teknologi
komunikasi juga dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya. Pengaruh
teknologi terhadap perilaku manusia sudah sering dibicarakan. Revolusi teknologi sering disusul dengan revolusi perilaku sosial. Alvin Tofler melukiskan tiga
gelombang peradaban manusia yang terjadi sebagai akibat perubahan teknologi. Lingkungan teknologi yang meliputu system energi, system produksi, system
distribusi, membentuk serangkaian perilaku sosial yang sesuai dengannya . bersamaan dengan itu tumbuhlah pola-pola penyebaran informasi yang
mempengaruhi suasana kejiwaan setiap anggota masyarakat. Dalam ilmu komunikasi Marshall McLuhan 1964 menunjukkan bahwa bentuk teknologi
komunikasi lebih penting daripada isi media komunikasi. Rakhmat,2005:45-46
Universitas Sumatera Utara
Everett M. Rogers, 1986 dalam Bungin, 2008:111, mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu
era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan oleh
kemampuan teknologi komunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka hampir tanpa batas.
Berdasarkan apa yang dijelaskan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era media tulis
dan cetak. Kemudian berkembang dari masa ke masa sehingga beralih pada teknologi informasi jarak jauh. Pada saat itu masyarakat dikenalkan dengan dunia
pencitraan yang mulai sempurna. Teknologi radio saat itu ternyata tidak mampu bertahan lama, karena teknologi digital telepon dapat digabuingkan dengan
televisi menjadi computer, kemudian teknologi telepon digabungkan dengan televisi radio dan computer sehingga menandai hadirnya teknologi internet.
Teknologi yang berkembang begitu cepat menjadikan Negara – Negara Asia seperti Korea Selatan dan Cina sangat maju dalam bidang penemuan teknologi
komunikasi handphone yang mengungguli Jepang, Amerika, dan beberapa negara di Eropa. Sehingga Korea Selatan memperoleh julukan bangsa penemu oleh
beberapa media massa. Pada mulanya teknologi handphone dibuat untuk memudahkan orang berkomunikasi dari mana saja, namun ketika masyarakat yang
bergerak cepat karena dapat menggunakan teknologi komunikasi yang begitu mudah,menyebabkan masyarakat semakin jauh secara emosional. Keinginan
kembali melakukan komunikasi yang berkualitas disebabkan karena mutasi manusia yang semakin luas itu menyebabkan masyarakat membutuhkan telepon
seluler tersedia video yang dapat menghadirkan gambar-gambar. Dengan kemajuan teknologi komunikasi masyarakat dapat lebih banyak mengenal lagi tipe
teknologi komunikasi, bahkan telepon seluler video yang digunakan banyak orang sekarang ini dapat mentransmisikan enam media yaitu teks, grafik, suara, music,
animasi, dan video dimana saja.
Universitas Sumatera Utara
Perkembangan berikutnya, telepon seluler tidak saja berfungsi sebagai teknologi komunikasi, namun juga menjadi multimedia yang dapat menyediakan
segala macam kebutuhan, baik sebagai media penyimpanan, media processing maupun media penyiaran yang dapat secara real-time berfungsi sebagaimana
media transmisi. Saat ini, dengan kemampuan teknologi telepon seluler 3G, konsep telepon seluler telah menghanvurkan konsep-konsep media massa yang
serba stati, karena seseorang dengan telepon selulernya telah dapat menyiarkan sebuah pemberitaan kepada orang yang memiliki telepon seluler. Bungin
Manusia telah menjadikan teknologi media sebagai jendela dunia dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang jauh jaraknya tanpa harus hadir
dilokasikejadian. Dijelaskan Rogers, 1986 mendefenisikan teknologi komunikasi sebagai “alat perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang
digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan mempertukarkan informasi dengan orang lain”.
Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung sangat pesat sehingga para ahli menyebutnya dengan revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut
masih dalam perjalanan, namun sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun bidang kehidupan lain yang
berhubungan. Bungin, 2008:127-128
2.1.7 Remaja