26
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain case series.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Pemilihan lokasi tersebut atas pertimbangan bahwa di rumah sakit tersebut
tersedia data ibu bersalin dengan sectio caesarea yang dibutuhkan, dan memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan tindakan sectio caesarea serta belum pernah
dilakukannya penelitian mengenai karakteristik ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2012.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan November 2012- Juli 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua data ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012 yaitu sebanyak 858 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi . besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :
39
n=
t2 PQ d 2
1+
1 N
t2 PQ d 2
− 1
n=
1.9620.50.5 0.12
1+
1 858
1.962 0.5 0.5
0.12
- 1
n=
3.84160.25 0.01
1+
1 858
3.84160.25 0.01
- 1
n=
96.04 1+
1 858
95.04
n=
96.04 1+0.1112
n=
96.04 1.1112
n= 86,429 ≈ 87 Keterangan :
N : Jumlah Populasi d : Penyimpangan terhadap populasi ketepatan yang diinginkan = 0,1
n : Jumlah sampel yang dibutuhkan t : Tingkat kepercayaan digunakan 95, sehingga t=1,96
P : Proporsi karakteristik ibu Q : 1-P
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan systematic random sampling. Caranya adalah data diberi nomor urut
dari 1 sampai 858 sesuai dengan urutan kasus mulai dari tahun 2011-2012. Pilih sebuah bilangan acak antara 1 dan 858, kemudian ambil setiap unit kelipatan ke-k
nilai k mendekati pembulatan Nn yaitu 85887 maka k=9, sampai terpilih 87 unit yang diinginkan. Jika bilangan acak yang terpilih adalah nomor 1, maka unit-unit
yang diambil nomor adalah 10, 19, 28 dan seterusnya dengan kelipatan 9 hingga terpilih 87 unit sampel.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status ibu bersalin dengan Sectio caesarea yang berasal dari rekam medis di RSUD
Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012.
3.6 Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa secara statistik deskriptif menggunakan komputer dengan program SPSS. Data dianalisa dengan menggunakan
uji Anova, t-test dan chi-square. Uji anova digunakan untuk menganalisa data numerik dan kategorik lebih dari 2 kategorik, sedangkan uji t-test digunakan untuk
menganalisa data numerik dan kategorik 2 kategorik, sementara itu uji chi-square digunakan untuk menganalisa data kategorik dan kategorik. Hasil analisa data
tersebut akan disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi proporsi, diagram bar dan diagram pie.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Definisi Operasional
3.7.1 Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan dengan membuat sayatan pada
dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina 3.7.2
Umur adalah usia ibu pada saat bersalin dengan sectio caesarea yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas :
1. 20 tahun dan 35 tahun 2. 20-35 tahun
3.7.3 Agama adalah kepercayaan yang dianut ibu yang tercatat pada kartu status
ibu yang dikategorikan atas : 1. Islam
2. Kristen Katolik 3. Kristen Protestan
3.7.4 Tingkat Pendidikan adalah pendidikan formal teringgi yang pernah ditempuh
ibu yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas : 1. Tidak tamat SD Tamat SDSederajat
2. Tamat SLTP Sederajat 3. Tamat SLTASederajat
4. Tamat Akademi Perguruan Tinggi 3.7.5
Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan ibu sehari-hari yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas :
1. Ibu rumah tangga 2. Pegawai Negeri Sipil PNS
Universitas Sumatera Utara
3. Pegawai Swasta wiraswasta 3.7.6
Paritas adalah jumlah persalinan yang sudah dilalui ibu sebelum kehamilan dan persalinan ini yang terdapat pada kartu status ibu yang dikategorikan
atas: 1. Nullipara jumlah persalinan = 0
2. Primipara jumlah persalinan = 1 3. Multipara jumlah persalinan = 2-5
4. Grandemultipara jumlah persalinan 5 3.7.7
Jarak persalinan adalah interval waktu antara persalinan dengan sectio caesarea saat ini dengan persalinan sebelumnya dalam tahun yang tercatat
pada kartu status ibu yang dikategorikan atas : 1. 1 tahun
2. 2-3 tahun 3. 3 tahun
3.7.8 Riwayat penyakit adalah penyakit yang pernah diderita ibu yang mempunyai
risiko terhadap kehamilan dan persalinan saat ini yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas :
1. Tidak ada 2. Ada
3.7.9 Riwayat obstetri jelek adalah pengalam ibu pada kehamilan terakhir yang
tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas : 1. Tidak ada
2. Ada
Universitas Sumatera Utara
3.7.10 Riwayat persalinan adalah jenis persalinan yang pernah dilalui ibu pada saat .persalinan sebelumnya yang terdapat pada kartu status ibu yang
dikategorikan atas : 1. Partus spontan
2. Sectio caesarea 3. Ekstraksi vakumForcep
3.7.11 Indikasi sectio caesarea adalah petunjuk untuk melakukan persalinan dengan sectio caesarea untuk mengakhiri kehamilan sesuai dengan status
pasien, yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas : 1. Indikasi medis
2. Indikasi sosial 3.7.12 Asal Rujukan adalah latar belakang kunjungan ibu untuk bersalin dengan
sectio caesarea ke RSUD Dr. Pirngadi Medan yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas :
1. Tidak dirujukDatang sendiri 2. Bidan
3. Rumah SakitKlinik 4. Puskesmas
3.7.13 Berat lahir bayi adalah berat badan bayi baru lahir yang tercatat di kartu status ibu yang dikategorikan atas:
1. Berat Lahir Rendah yaitu 2500 gram 2.
Berat Normal yaitu ≥2500 gram
Universitas Sumatera Utara
3.7.14 Antenatal care adalah tempat ibu melakukan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil yang tercatat di kartu
status ibu yang dikategorikan atas : 1. Puskesmasbidan
2. RSUD Dr. Pirngadi Medan 3. Dokter ahli kandungandokter umum
4. Tidak ada 3.7.15 Lama rawatan adalah rata-rata jumlah hari rawatan ibu bersalin dengan
sectio caesarea yang dirawat di Rumah Sakit mulai hari pertama masuk sampai keluar sesuai yang tertera di rekam medik
3.7.16 Sumber biaya adalah biaya angpersalinan yang ditanggung oleh pihak keluarga, perusahaan swasta dan instansi pemerintah yang mengeluarkan
asuransi kesehatan yang tercatat pada kartu status ibu yang dikategorikan atas:
1. Biaya sendiri 2. Bukan biaya sendiri
3.7.17 Keadaan ibu sewaktu pulang adalah kondisi kesehatan ibu sewaktu pulang dari RSUD Dr. Pirngadi Medan yang tercatat pada kartu status ibu yang
dikategorikan atas : 1. DipulangkanSehat
2. Meninggal
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum RSUD DR. Pirngadi Medan
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu pertamanya dilakukan
oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930.
Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil alih oleh bangsa Jepang dan berganti nama menjadi Syuritso Bysonoince dan
pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera Indonesia yaitu Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Pada tahun 1947 nama rumah sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit
Kota Medan yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Sofyan. Semasa kepemimpinannya, rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Medan tahun 1952.
Pada tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.150 tahun 1979 tanggal 25 Juni 1979 RSU Pusat Propinsi Medan diberi nama
RSU Dr. Pirngadi Medan. Sejak berdirinya FK USU tanggal 20 Agustus 1952, maka Rumah Sakit
Umum Medan secara otomatis dipakai sebagai tempat kepaniteraan klinik para mahasiswa FK USU, walaupun penandatanganan perjanjian kerja sama antara FK
USU dengan Rumah Sakit Umum Medan sebagai Teaching Hospital RS Pendidikan FK USU baru dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 1968.
Universitas Sumatera Utara