4.2.9 Keadaan Ibu Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012 berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.11 Distribusi Proporsi
Ibu Bersalin
dengan Sectio
caesarea Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Tahun 2011-2012
Keadaan Ibu Sewaktu Pulang f
Dipulangkan Hidup Meninggal
86 1
98,85 1,15
Total 87
100
Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa proporsi ibu bersalin dengan sectio caesarea berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang terbesar adalah dipulangkanhidup
yaitu sebanyak 86 orang 98,85 dan yang terkecil adalah meninggal 1 orang 1,15.
Ibu dengan keadaan sewaktu pulang meninggal memiliki karakteristik dengan umur 47 tahun, indikasi sectio caesarea plasenta previa, riwayat obstetri jelek
yakni perdarahan, jumlah kehamilan 9 dan paritas grandemultipara serta bayi yang dilahirkan memiliki berat lahir rendah.
4.3 Analisa Statistik
4.3.1 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Paritas Ibu
Distribusi lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan sectio caearea di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012 berdasarkan paritas ibu dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Paritas Ibu Bersalin dengan Sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2011-2012
Paritas Ibu Lama Rawatan Rata-rata
f Mean
SD
Nullipara Primipara
Multipara Grandemultipara
29 30
25
3 4,10
3,83 3,80
4,00 1,345
1,117 1,190
2,646
F= 0,324 df= 3
p= 0,808
Pada tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 29 ibu dengan paritas nullipara dengan lama rawatan rata-rata 4,10 hari dan SD=1,345. Terdapat 30 ibu
dengan paritas primipara dengan lama rawatan rata-rata 3,83 hari dan SD=1,117. Terdapat 25 ibu dengan paritas multipara dengan lama rawatan rata-rata 3,80 dan
SD=1,190. Serta terdapat 3 ibu dengan paritas grandemultipara dengan lama rawatan rata-rata 4 hari dan SD=2,646.
Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh p=0,155 p0,05, artinya terdapat varians yang sama sehingga anaisis selanjutnya dapat
dilakukan. Analisa statistik dengan menggunakan uji Anova diperoleh p=0.808 p0,05, sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan paritas ibu.
4.3.2 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Riwayat Penyakit
Distribusi lama rawatan rata-rata ibu bersalin dengan sectio caearea di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012 berdasarkan riwayat penyakit ibu dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Riwayat Penyakit Bersalin dengan Sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2011-2012
Riwayat Penyakit Lama Rawatan Rata-rata
f Mean
SD
Tidak ada Ada
66 21
3,85 4,14
1,218 1,389
t= 0,932 df= 85
p= 0,354 Pada tabel 4.13 dapat dilihat bahwa terdapat 66 ibu yang tidak memiliki
riwayat penyakit dengan lama rawatan rata-rata 3,85 hari dan nilai SD=1,218 sedangkan ibu dengan riwayat penyakit dengan lama rawatan rata-rata 4,14 hari dan
nilai SD=0,354. Analisa statistik dengan menggunakan uji t-test diperoleh p=0.354 p0,05,
sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan riwayat penyakit ibu.
4.3.3 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Riwayat Obstetri Jelek