Melakukan Perawatan Kehamilan Antenatal CareANC secara berkala Diagnosa Dini Perawatan Pascaoperasi Kerangka Konsep

kebutuhan operasi pada persalinan selanjutnya, histerektomi, perawatan intensif, penyakit tromboemboli, lama rawat inap, masuk kembali setelah keluar rumah sakit, kematian maternal, plasenta previa, ruptur uterus, tidak memiliki anak lagi, morbiditas pernafasan pada neonatus. 19

2.5 Upaya Pencegahan

2.5.1 Pencegahan Primer

a. Penyuluhan dan Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan pada ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi ibu hamil agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Diharapkan dengan penyuluhan dan informasi dari bidan ataupun petugas kesehatan setiap ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan tenang serta siap menghadapi persalinan. Selain itu melalui penyuluhan dan promosi kesehatan diharapkan ibu hamil dapat mencegah terjadinya faktor risiko kehamilan dan persalinan sehingga ibu bisa mengalami persalinan normal.

b. Melakukan Perawatan Kehamilan Antenatal CareANC secara berkala

Perawatan selama kehamilan sangat berperan dalam mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin. Standar pemeriksaan dan perawatan kehamilan yang dianjurkan WHO dan Departemen Kesehatan minimal 4 kali untuk mengetahui kondisi kehamilan berisiko.

c. Menghindari

Faktor Risiko Yang Dapat Menjadi Indikasi Dilakukannya Sectio caesarea Dengan menjaga dan memelihara kondisi kesehatan ibu hamil dan kandungannya serta rutin melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan diharapkan Universitas Sumatera Utara ibu hamil dapat mengetahui faktor risiko yang menjadi indikasi dilakukannya sectio caesarea seperti preeklamsi berat, plasenta previa, dan indikasi ibu maupun janin lainnya.

2.5.2 Pencegahan Sekunder

a. Diagnosa Dini

Diagnosa dini yang dilakukan jika persalinan dengan sectio caesarea adalah jalan satu-satuya untuk keselamatan ibu dan janin yaitu dengan melakukan Ultrasonografi USG. Manfaat USG ini sendiri adalah untuk mengetahui posisi ataupun letak janin.

b. Perawatan Praoperasi

Jika pada situasi tertentu indikasi sectio caesarea tidak bisa dihindari maka perlu memastikan alasan untuk pembedahan adalah valid. Dokter harus mengemukakan alasan dan mendiskusikannya secara jelas dengan ibu dan pasangannya. Dokter juga harus meninjau ulang riwayat obstetri dan riwayat medis serta mendiskusikan jenis anestesi dan memberikan antibiotik yang relevan.

2.5.3 Pencegahan Tertier

a. Perawatan Pascaoperasi

Ibu yang mengalami komplikasi obstetric atau medis memerlukan observasi ketat setelah sectio caesarea. Fasilitas perawatan intensif atau ketergantungan tinggi harus siap tersedia di rumah sakit seperti memperhatikan kondisi ibu tetap stabil, memastikan analgesia yang adekuat, fisioterapi dan ambulasi dini jika tidak ada Universitas Sumatera Utara kontraindikasi, memberikan trombo-profilaksis serta memastikan penyembuhan total. 38

2.6 Kerangka Konsep

Berdasarkan kajian teoritis di atas, maka dapat disusun kerangka konsep karakteristik ibu bersalin dengan sectio caesarea di Rumah Sakit DR. Pirngadi Medan Tahun 2011. Adapun kerangka konsep tersebut adalah sebagai berikut : Karakteristik Ibu Bersalin dengan Sectio caesarea 1. Faktor Sosiodemografi Umur Agama Tingkat Pendidikan Pekerjaan

2. Faktor Mediko Obstetri

Paritas Jarak Persalinan Riwayat Penyakit Riwayat Kehamilan Riwayat Persalinan

3. Indikasi Sectio caesarea

Indikasi Medis Indikasi Sosial

4. Pelayanan Rumah Sakit

Asal Rujukan Berat Lahir Bayi Antenatal Care Lama Rawatan Rata-rata Sumber Biaya Keadaan Ibu Sewaktu Pulang Universitas Sumatera Utara 26

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain case series.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Pemilihan lokasi tersebut atas pertimbangan bahwa di rumah sakit tersebut tersedia data ibu bersalin dengan sectio caesarea yang dibutuhkan, dan memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan tindakan sectio caesarea serta belum pernah dilakukannya penelitian mengenai karakteristik ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2012.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan mulai bulan November 2012- Juli 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua data ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2012 yaitu sebanyak 858 orang. Universitas Sumatera Utara