11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil - Hasil Penelitian Terdahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Penulis :
1. Sugeng Widodo 2007
“Variabel yang Mempengaruhi Pendapatan Industri Kecil di Kabupaten Gresik Jawa Timur”
a. Permasalahan :
1 Apakah jumlah investasi, jumlah tenaga kerja, dan jumlah
industri kecil berpengaruh terhadap pendapatan industri kecil didaerah Gresik?
2 Manakah variabel-variabel diatas yang paling berpengaruh
terhadap industri kecil didaerah gresik? b.
Tujuan : 1
Untuk menguji jumlah pengaruh investasi, jumlah tenaga kerja, dan jumlah indusri kecil didaerah gresik.
2 Untuk menguji faktor-faktor apa yang paling berpengaruh
terhadap pendapatan industri kecil di daerah Gresik.
c. Kesimpulan :
1 Investasi pada industri kecil mempengaruhi pendapatan di
Gresik, apabila tidak diikuti dengan kebijakan pemda setempat berupa kebijakan riil terhadap pembukaan lapangan kerja dan
sektor riil secara bersamaan. 2
Lapangan kerja dari sektor industri kecil tidak mempunyai pengaruh terhadap peningkatan di kabupaten Gresik secara
mandiri. 3
Jumlah industri kecil yang beroperasi tidak mempengaruhi perubahan di kabupaten Gresik.
4 Dari ketiga variabel yaitu, investasi, tenaga kerja, jumlah
industri kecil secara serempak baru mempunyai pengaruh bila ketiganya diterapkan secara bersamaan.
2. Margani Pinasti 2007
“Pengaruh Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi Suatu
Riset Eksperimen” a.
Permasalahan : Apakah penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi
berpengaruh terhadap persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi?
b. Tujuan :
Untuk menguji pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap persepsi pengusaha kecil atas
informasi akuntansi, melalui metode experimen. c.
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan dan
penggunaan informasi akuntansi terbukti secara empiris dalam riset eksperimen ini mempunyai pengaruh terhadap persepsi
pengusaha kecil atas informasi.
3. Herri dan Irda 2005
“Sifat Kewirausahaan dan Prestasi Usaha Kecil dan Menengah Sumatra Barat”
a. Permasalahan :
1 Adakah pengaruh karakteristik enterpreneurial dan perusahaan
terhadap prestasi UKM Sumatra barat? 2
Adakah UKM yang prestasi tinggi memiliki karakteristik enterpreneurial UKM yang berbeda dibanding UKM yang
berprestasi rendah?
b. Tujuan :
1 Untuk mengetahui secara empiris karakteristik jiwa
kewirausahaan manajerpemilik dan karakteristik UKM di Sumatera Barat.
2 Untuk mengidentifikasi hubungan antara karakteristik
entrepreneurial dan perusahaan terhadap prestasi UKM. 3
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan karakteristik antara UKM yang berprestasi tinggi dengan yang berprestasi rendah.
c. Kesimpulan :
1 Modal dasar pendirian UKM umumnya berasal dari tabungan,
hal ini bisa menunjukkan bahwa terbatasnya modal usaha dalam membuka usaha. Oleh karena itu untuk mendorong
lahirnya pengusaha atau enterpreneur maka tidak hanya diperlukan rangsangan peningkatan jiwa tetapi juga skim
pembukaan usaha baru oleh pengambil kebijakan. 2
Walaupun tidak ditemui adanya pengaruh perluasan daerah pemasaran dengan prestasi UKM. Namun terlihat adanya
kecenderungan bahwa UKM yang memasarkan produknya pada lingkup pasar yang lebih luas seperti keluar provinsi dan
ekspor memiliki prestasi yang lebih tinggi dibanding UKM yang hanya memasarkan produknya didaerah sekitar.
Penelitian terdahulu yang telah diulas memiliki kesamaan dalam bentuk metodologinya, yaitu penelitian-penelitian tersebut menggunakan
metode penelitian kuantitatif. Penelitian yang dilakukan sekarang ini berbeda dengan penelitian terdahulu, yaitu terletak pada waktu, sample,
dan metodologi penelitian, oleh karena itu, penelitian sekarang bukan replikasi dari peneliti terdahulu.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian Akuntansi