sebab pertanyaan yang ada didalam benak peneliti yang ada diatas erat hubungannya dengan seni pencatatan bukti transaksi. Hal ini disebabkan
keadaan dilapangan yang dialami oleh peneliti ada ketidakmengertian akan penggolongan akan transaksi dan ketidakjelasan mengenai bentuk
pencatatan keuangan yang dilakukan oleh counter pulsa tersebut, sehingga peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui dan
memudahkan peneliti untuk memahami bentuk pencatatan keuangan counter pulsa tersebut.
3.3. Informan
Informan yang peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi adalah Bapak Sugiyono selaku pemilik usaha counter pulsa Bedjo cell, Saudara
Said adalah pengelola selaku orang menjaga usaha counter pulsa dan sekaligus yang merangkap sebagai kasir yang masih merupakan saudara dari
Bapak Sugiyono. Selanjutnya informan dari pendamping adalah Bapak Fajar. SE. Peneliti memilih orang-orang tersebut untuk dijadikan sebagai
informan dalam penelitian dikarenakan pekerjaan mereka berhubungan dengan hal mengklasifikasikan, mencatat, mengikhtisarkan dan penafsiran
transaksi keuangan yang terjadi di unit usaha tersebut sebab hal-hal peneliti sebutkan diatas adalah termasuk suatu informasi yang berguna bagi usaha
tersebut untuk bertindak demi kelangsungan usaha mereka mendatang dan
suatu aturan yang digunakan untuk mengukur kinerja dan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang ditawarkan.
3.4. Lokus Penelitian
Lokus yang digunakan untuk penelitian ini adalah counter pulsa di Jl. Hayam Wuruk 408 Semanding Tuban, dengan nama usahanya adalah Bedjo
Cell. counter ini mulai beroperasi pada tahun 2005, latar belakang pendiri dan pemilik usaha ini adalah seorang guru, yang kemudian usaha counter
pulsa tersebut dikelola oleh seorang wirausahan sejati, sebelum mengelola usaha tersebut beliau pernah menjalankan usaha berdagang milik orang
tuanya. Beliau tertarik untuk mengembangkan usaha counter pulsa karena melihat bahwa banyaknya masyarakat di lingkungan sekitar yang
menggunakan handpone serta adanya peluang bisnis yang menjanjikan untuk masa depan.
3.5. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis dan sumber data yang diperlukan adalah : 1.
Sumber data utama primer Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber di
dalam perusahaan, seperti bukti pembukuan transaksi dan struktur kepemilikan usaha
2. Sumber data kedua sekunder
Sumber data kedua merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi
kepustakaan, dengan menggunakan dokumentasi dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan.
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Survei pendahuluan, yaitu dengan mengadakan peninjauan dan penelitian secara umum pada unit usaha tersebut untuk mendapatkan informasi
yang diperlukan sehingga masalah menjadi jelas. Dalam pengumpulan data penelitian di survei pendahuluan ini ada dua proses yang kegiatan
yang dilakukan oleh peneliti yaitu : a.
Proses memasuki lokasi getting in Agar proses pengumpulan data dari informasi berjalan baik, peneliti
terlebih dahulu menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, baik kelengkapan administratif maupun semua persoalan yang
berhubungan dengan setting dan subyek penelitian serta mencari relasi awal. Dalam memasuki lokasi penelitian, peneliti menempuh
pendekatan formal dan informal serta menjalin interaksi dengan informan.
b. Ketika berada dilokasi penelitian getting along
Ketika berada dilokasi penelitian, peneliti melakukan komunikasi pribadi dan membangun kepercayaan pada subyek penelitian
informan. Hal ini dilakukan sebagai kunci sukses untuk mencapai dan memperoleh akurasi dan komprehensivitas data penelitian.
2. Survei lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pendukung
yang akurat dan relevan, dilakukan dengan : a.
Wawancara secara informal maupun formal dengan pihak-pihak yang terkait dengan unit usaha tersebut, dengan demikian peneliti
sebagai instrumen dituntut untuk membuat responden lebih terbuka dan leluasa dalam memberikan informasi atau data.
Selain itu, wawancara tersebut dilakukan untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalaman pengusaha counter pulsa terutama
yang berkaitan dengan informasi. Wawancara berlangsung secara diskusi, obrolan santai, spontanitas alamiah dengan subjek peneliti
sehingga dapat ditemukan jawaban terhadap permasalahan penelitian. Wawancara diharapkan diharapkan berjalan dengan baik
terbuka, santai, dan mengarah dalam menjawab permasalahan penelitian.
b. Dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen
yang terkait dengan penelitian. c.
Studi kepustakaan, berupa pengumpulan data-data dari literatur yang relevan dengan permasalahan ini dan digunakan sebagai landasan
teori.
d. Observasi, dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi partisipan
untuk mengamati kegiatan pencatatan dan pengelolaan keuangan dari bisnis counter pulsa.
3.6. Teknik Analisis