19
2.2.3.2. Penyebab Timbulnya Inflasi
Menurut Suparmono, penyebab inflasi dikarenakan adanya : a.
Inflasi akibat tarikan permintaan dan dorongan biaya produksi. Inflasi terjadi dikarenakan jumlah barang yang diminta secara total
Aggregate Demand melebihi jumlah barang yang diproduksi dalam perekonomian.
b. Inflasi menurut teori kuantitas, menurut teori kuantitas ada dua
penyebab terjadinya inflasi : 1.
Jumlah uang yang beredar dimasyarakat melebihi jumlah kebutuhan uang yang seharusnya sehingga hal ini sangat memicu
terjadinya inflasi. 2.
Harapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga dimasa yang
akan datang akan memperparah terjadinya inflasi. Suparmono, 1999:128
Faktor yang menyebabkan inflasi digolongkan sebagai berikut : 1.
Inflasi Permintaan Demand Pull Inflation adalah inflasi yang timbul karena banyaknya permintaan akan barang–barang
konsumsi masyarakat.
20
Gambar 1 Demand full inflation
OUTPUT Q2
S
D
1
D
2
. Q1
P
P
2
P
1
Sumber : Nopirin, 2000, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE UGM, Yogyakarta, hal.179.
Peningkatan pendapatan agregat menyababkan permintaan meningkat. Perubahan ini ditunjukkan oleh pergeseran ke kanan kurva
permintaan dari D
1
ke D
2
. Pasar bergerak ke perpotongan baru dari penawaran dan permintaan. Harga equilibrium meningkat dari P
1
ke P
2
dan jumlah equilibrium barang meningkat dari Q
1
ke Q
2
. 2.
Inflasi Penawaran Cost Push Inflation, adalah kenaikan harga beserta dengan turunnya produksi, keadaan ini biasanya timbul
dengan adanya penurunan dalam penawaran total sebagai akibat dari naiknya produksi.
21
Gambar 2 Cost Push Inflation
OUTPUT Q
1 D
P
P
2
P
1
S2 S
1
Q 2
Sumber : Nopirin, 2000, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE, Yogyakarta, hal.180.
Peningkatan harga bahan menurunkan penawaran harga barang . Hal itu menyebabkan penjualan barang kurang menguntungkan sehingga
memilih memproduksi lebih sedikit barang. Perubahan ini ditunjukkan oleh pergeseran ke kiri kurva penawaran dari S
1
ke S
2
. Pasar bergerak ke perpotongan baru dari penawaran dan permintaan. Harga equilibrium
meningkat dari P
1
ke P
2
dan jumlah equilibrium menurun dari Q
1
ke Q
2.
2.2.3.3. Pengaruh Inflasi