Uji Hipotesis Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

40

3.4.2. Uji Hipotesis

a. Melakukan uji F untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh variabel- variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut : 1. Merumuskan Hipotesis H0 : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = 0………………tidak ada pengaruh Hi : β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 ≠ 0 ………………ada pengaruh 2. Menentukan Level of Signifikan  sebesar 5 3. Menghitung nilai F untuk mengetahui hubungan secara simultan antar variabel bebas dan variabel bebas dan variabel terikat dengan rumus sebagai berikut : F hitung = Galat KT Regresi KT Sulaiman, 2004 : 87 Dimana : KT = Kuadrat Tengah 4. Membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut : Derajat bebas pembilang adalah k dan derajat bebas penyebut adalah n-k-l dengan convidence internal sebesar 90 Keterangan : n = Jumlah Sampel k = Jumlah Parameter Regresi 41 Apabila F hitung F tabel , maka H ditolak dan Hi diterima. Artinya Independent Variabel secara keseluruhan mempengaruhi Dependent Variabel. Apabila F hitung F tabel maka H diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak mempengaruhi. Gambar 3. Kurva Distribusi Penolakan Penerimaan Hipotesis Secara Simultan. Sumber : Supranto, 2001, Ekonometrik, Buku Satu, FEUI, Jakarta hal.152. Daerah Penerimaan H0 F hitung F tabel Daerah Penolakan H0 b. Melakukan uji t untuk menguji tingkat signifikan pengaruh beberapa variabel secara parsial. Dengan menggunakan langkah-langkah : a. Merumuskan hipotesis H0 : β 1 = 0 …………………tidak ada pengaruh Hi : β 1 ≠ 0 …………………ada pengaruh b. Menentukan Level of Signifikant  sebesar 5 42 c. Menentukan besarnya t hitung dengan menggunakan persamaan : t hitung = β Se β 1 1 ………………………………………………3.6 Sulaiman, 2004 : 87 Dengan keterangan : β 1 = Koefisien Regresi Se = Standar Error Membandingkan t hitung dengan t tabel dengan uji t dua arah. Dengan ketentuan derajat kebebasan sebesar n – k – l, internal kepercayaan 95, kaidah keputusannya adalah : Bila t hitung t tabel , maka H ditolak Hi diterima, yang artinya ada pengaruh variabel terikat. Bila t hitung t tabel , maka H diterima Hi ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh variabel-variabel bebas dan variabel terikat. Gambar 4. Kurva Distribusi Penolakan Penerimaan Hipotesis Secara Parsial Sumber : Supranto, 2001, Ekonometrik, Buku Satu, FEUI, Jakarta hal. 151. Daerah Penerimaan H0 t tabel Daerah Penolakan H0 ‐t tabel Daerah Penolakan H0 43

3.4.3. Asumsi Klasik BLUE Best Linier Unbiased Estimator