Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

32 4. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh luasnya lahan kering dibandingkan dengan lahan sawah. Lahan kering dapat berupa tegalan, tanah dipegunungan atau padang alang-alang. Khususya di Indonesia bagian timur, persentase luas lahan kering malah lebih luas. Hal ini disebabkan karena kurangnya curah hujan di daerah itu. 5. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh banyaknya penggunaan tenaga kerja manusia dan relatif sedikit penggunaan tenaga kerja mesin. 6. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh kontribusinya yang relatif besar terhadap perekonomian di Indonesia. Situasi seperti ini yang mencirikan Indonesia sebagai negara agraris pada tahun-tahun yang lalu hingga sekarang. Soekarwati, 1993: 96.

2.3. Kerangka Pikir

Skema Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi PAD di Kabupaten Pasuruan dalam Rangka Otonomi Daerah. Inflasi X1 Sumber : Peneliti Pertanian X4 Industri X3 Tingkat konsumsi PMDN X2 PAD Y Produksi barang dan Jasa Jumlah barang produksi Barang olahan atau produksi 33 Kerangka pikir tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. PAD Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang berasal adri sumber-sumber pendapatan daerah yang terdiri dari pajak, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Bratakusumah, 2001:169. 2. Inflasi adalah kecenderungan dari harga–harga untuk naik secara umum dan terus–menerus. Kenaikan dari satu atau dua saja tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas yang mengakibatkan kenaikan sebagian dari harga barang–barang lain. Boediono, 1999:162. 3. PMDN merupakan investasi yang dilakukan oleh investor dalam negeri. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN ini lebih banyak dilakukan oleh pemerintah dengan motivasi untuk kesejahteraan rakyat banyak. Untuk menambah pendapatan daerah dari produksi barang dan jasa yang dikelola meningkat maka secara otomatis pendapatan akan meningkat dan para investor akan semakin meningkat untuk menanamkan modalnya. Rosyidi, 1996:170. 4. Pengertian industri pada hekekatnya mengandung arti perusahaan yang menjalankan kegiatan dalam bidang ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder, jika jumlah industri meningkat maka jumlah barang produksi untuk daerah dan untuk diekspor juga meningkat, dari hal ini maka jumlah ekspor yang dikenakan oleh pemerintah daerah juga 34 meningkat. Seiring dengan jumlah industri menurun maka jumlah produksi akan menurun. Sukirno, 1995 : 187. 5. Pertanian merupakan motor penggerak dan juga penentu keberhasilan dalam upaya pembangunan. Semua subsektor yang termasuk kedalam pertanian sangat berkaitan dengan barang produksi yang dapat menunjang perkembangan industri, jika produksi atau barang olahan meningkat maka dari pertanian akan meningkat dan menambah pemasukan terhadap pendapatan daerah.Moehar,2002:14.

2.6. Hipotesis