Desain Eksperimen Metode Pendekatan Penelitian

40

3.2.2 Desain Eksperimen

Desain eksperimen adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Nazir, 2011:84. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Randomized Control Group Only, yaitu objek penelitian di bagi menjadi dua kelompok secara random. Kelompok pertama merupakan unit percobaan untuk perlakuan dan kelompok kedua merupakan kelompok untuk suatu kontrol. Nazir, 2013:232.Skema desain eksperimen ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 yaitu: Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian Keterangan : E : Kelompok eksperimen K : Kelompok Kontrol, yaitu kelompok yang digunakan sebagai pembanding P : Purposive X : Perlakuan 1 O : Hasil observasi sesudah perlakuan eksperimen 2 O : Hasil observasi sesudah perlakuan kelompok kontrol Pada desain penelitian ini langkah-langkah eksperimen dimulai dari objek penelitian yaitu sampel yang diambil secara random untuk mendapatkan bahan yang digunakan. Eksperimen ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok E X O 1 K O 2 P 41 percobaan 2 O dan kelompok kontrol 1 O . Kelompok percobaan adalah kelompok nastar yang dikenai perlakuan X yaitu penggunaan komposit tepung ubi jalar kuning sebesar 60, 70, dan 80 dari 250 gram tepung terigu dengan masing-masing kode A, B, dan C. Kelompok kontrol dengan kode K merupakan kelompok yang tidak dikenai perlakuan yaitu nastar tanpa penambahan tepung ubi jalar kuning. Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan artinya dalam pembuatan nastar komposit tepung ubi jalar kuningdengan persentase 60, 70, dan 80 dilakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan bahan yang sama. Pengulangan ini dilakukan agar diperoleh hasil yang maksimal, standar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil eksperimen akan diuji melalui penilaian subjektif yaitu uji inderawi yang akan dianalisa dengan menggunakan perhitungan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal yang dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mendapatkan hasil eksperimen nastarkomposit tepung ubi jalar kuning dan dilakukan penilaian objektif yaitu uji kimiawi untuk mengetahui kandungan gizi serta diuji kesukaan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada hasil eksperimen. Pada kelompok kontrol juga akan dilakukan penilaian subjektif dan penilaian objektif untuk mengetahui perbandingan kualitas dengan hasil eksperimen. Kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan nastar komposit tepung ubi jalar kuning: 42 Gambar 3.2 Skema Desain Eksperimen Tepung ubi jalar kuning : Tepung terigu K menggunakan bahan dasar tepung terigu Dikenai perlakuan yang berbeda Kelompok Eksperimen Tidak dikenai perlakuan Kelompok Kontrol Nastar A 60:40 B 70:30 C 80:20 Subjektif Penilaian Objektif Uji Laboratorium Kesimpulan Analisis Uji Inderawi Uji Kesukaan A 1 A 2 A 3 B 1 B 2 B 3 C 1 C 2 C 3 43 Keterangan : K : Kontrol Nastar menggunakan bahan dasar tepung terigu A : Sampel A Nastar bahan dasar tepung ubi jalar kuning 60 B : Sampel B Nastar bahan dasar tepung ubi jalar kuning 70 C : Sampel C Nastar bahan dasar tepung ubi jalar kuning 80

3.2.3 Pelaksanaan Eksperimen