Strategi mempelajari bahan ajar oleh peserta didik
104
harus diberi materi atau bahan pembekalan. Bahan pembekalan matrikulasi dapat diambil dari materi atau modul di bawahnya.
Dalam menghadapi kemungkinan kedua, yaitu peserta didik mengalami kesulitan atau hambatan dalam menguasai materi pembelajaran, guru harus menyediakan
materi perbaikan remedial. Materi pembelajaran remedial disusun lebih sederhana, lebih rinci, diberi banyak penjelasan dan contoh agar mudah ditangkap
oleh peserta didik. Untuk keperluan remedial perlu disediakan modul remedial. Melalui modul tersebut, pendidik membantu peserta didik untuk memahami
kesulitan belajar agar mencapai hasil belajar yang optimal. Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yang dapat
dilakukan dengan cara : a Pemberian bimbingan secara individu dan atau kelompok.
b Pemberian pembelajaran ulang dengan media dan metode yang berbeda. c Pemanfaatan tutor sebaya.
Dalam menghadapi kemungkinan ketiga, yaitu peserta didik dapat dengan cepat dan mudah menguasai materi pembelajaran, guru harus menyediakan bahan
pengayaan enrichment. Materi pengayaan berbentuk pendalaman dan perluasan. Materi pengayaan baik untuk pendalaman maupun perluasan wawasan
dapat diambilkan dari buku rujukan lain yang relevan atau disediakan modul pengayaan. Selain pengayaan, perlu dipertimbangkan adanya akselerasi alami di
mana peserta didik dimungkinkan untuk mengambil pelajaran berikutnya. Untuk keperluan ini perlu disediakan bahan atau modul akselerasi. Pelaksanaan
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara belajar mandiri maupun belajar kelompok. Dalam pembelajaran mandiri, guru mengarahkan agar peserta didik
memiliki sikap kemandirian dalam proses belajar sepanjang hayat. Sementara pembelajaran kelompok meningkatkan rasa kebersamaan dan kerja sama dalam
mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kehidupannya.