Letak wilayah. Letak wilayah Indonesia:

IPS SMP KK B 81 sifat batuannya asam. Letak geologis Indonesia dapat terlihat seperti: 1. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania dan Sirkum Pasifik. 2. Indonesia terletak pada pertemuan lempeng lithosfer, yaitu lempeng Indo - Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. 3. Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis Nilai karakter yang dapat dikembangkan diantaranya yaitu menjaga kekayaan budaya bangsa, mencintai lingkungan dan menanamkan rasa bangga akan wilayah NKRI

B. Keadaan alam:

• Iklim • Geologi • Pengaruh keadaan alam bagi sosial, ekonomi dan budaya • Flora fauna • Pengaruh flora dan fauna bagi kehidupan sosial, ekonomi dan budaya • Bentuk muka bumi • Aktivitas penduduk • Pengaruh bentuk muka bumi bagi kehidupan sosial, ekonomi dan budaya • Konektivitas ruang dan waktu

b. Keadaan alam

Membahas keadaan alam hal-hal yang sangat penting untuk dikaji tentang iklim, geologi, flora dan fauna, bentuk muka bumi, aktivitas penduduk,dll 1. Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu iklim musim, iklim laut, dan iklim panas. a. Iklim musim dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentusatu periode perubahan umumnya 6 bulan b. Iklim laut terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, sehingga banyak menimbulkan penguapan dapat mengakibatkan terjadinya hujan c. Iklim panas terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi pula dan berpotensi terjadinya hujan 2. Dangkalan adalah daratan yang terdapat di dalam laut yang menghubungkan suatu wilayah dengan daratan yang sangat luas benua. Dangkalan Sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia. Sedangkan Dangkalan Sahul adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan benua Australia. 3. Indonesia memiliki tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi karena banyaknya gunung api juga rawan dengan terjadinya gempa bumi, baik gempa vulkanik karena aktivitas gunung berapi maupun gempa tektonik karena benturan antar lempeng tektoniklithosfer. 82 4. Flora Fauna. Dangkalan Sahul mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, serta kesamaannya dengan Flora dan Fauna di Asia dan Australia. Adapun Flora dan Fauna Indonesia di daerah peralihan antara Asiatis dan Australia tidak memiliki kesamaan dengan yang ada di Asia dan Australia. karena itu Fauna di daerah ini merupakan khas Indonesia 5. Pengaruh keragaman bentuk muka bumi Indonesia terhadap keragaman aktivitas penduduk Indonesia. Secara umum, setiap bentuk muka bumi selalu menunjukkan bahwa pola aktivitas penduduk yang satu berbeda dengan daerah lainnya. Berikut gambaran mengenai keadaan muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia. 6. Bentuk muka bumi DataranRendah. Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut dpal. Di daerah dataran rendah, aktivitas yang dominan adalah aktivitas permukiman dan pertanian. Di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian dalam skala luas dan pemusatan penduduk yang besar. Di Pulau Jawa, penduduk memanfaatkan lahan dataran rendah untuk menanam padi sehingga Jawa menjadi sentra penghasil padi terbesar di Indonesia. Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan permukiman di daerah dataran rendah, yaitu seperti berikut: – Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya. - Di daerah dataran, banyak dijumpai lahan subur karena biasanya berupa tanah aluvial atau hasil endapan sungai yang subur. - - Dataran rendah dekat dengan pantai sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan. - - Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia luar melalui jalur laut. Dengan berbagai keuntungan tersebut, banyak penduduk bermukim di dataran rendah. Pemusatan penduduk di dataran rendah kemudian perlahan berkembang menjadi daerah perkotaan. Sebagian besar daerah perkotaan di Indonesia maupun dunia, terdapat di dataran rendah. IPS SMP KK B 83 Aktivitas pertanian di dataran rendah biasanya adalah aktivitas pertanian lahan basah. Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya cukup banyak tersedia untuk mengairi lahan pertanian. Lahan basah umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tanaman padi yang dikenal dengan pertanian sawah. Selain memiliki aktivitas penduduk tertentu yang dominan berkembang, dataran rendah juga memiliki potensi bencana alam. Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah tsunami, banjir, dan gempa. Tsunami Sumber : https:simomot.com20141130ini-dia-gedung- penyelamat-jika-tsunami-datang-lagi-ke-aceh Banjir Sumber : http:blog.act.idbanjir-dua-meter-terjang-kota-binjai Bentuk muka bumi juga mempengaruhi potensi bencana alam, potensi bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Wilayah pantai Indonesia yang berpotensi gempa adalah Pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Pantai di Pulau Kalimantan relatif aman dari gempa karena jauh dari pusat gempa. Wilayah lainnya adalah Sulawesi,