Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

10. Tanah berlumpur 11. Botol plastik bekas  Sumber Belajar

1. Guru

Campbell,dkk. 2003. Biologi Jilid 1 Edisi 8. Jakarta : Erlangga. Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi Yogyakarta

2. Peserta didik

Irnaningtyas. 2015. Biologi. Jakarta: Erlangga. Purnomo,dkk. 2009. Biologi. Jakarta :Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1 Pendahuluan  Salam pembuka,berdoa bersama, memantau kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan kelas.  Apersepsi : Menggali pengetahuan peserta didik tentang materi metode ilmiah dan penulisan karya ilmiah : 1 Apa itu kerja ilmiah ? 2 Adakah yang pernah membuat atau mengamati laporan ilmiah? Jika iya bagaimana strukturnya?  Menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran  Motivasi untuk peserta didik Keuletan dan kerja keras ilmuwan dalam memecahkan suatu masalah. Pentingnya penulisan laporan ilmiah sebagai sarana komunikasi hasil penelitian.  Persiapan : guru menjelaskan tugas dan aturan dalam diskusi 10 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati  Guru menampilkan: 110 menit “Menunjukkan contoh-contoh hasil penemuan para ahli khususnya bidang biologi. Mengapa para ilmuwan dapat menemukan atau menghasilkan produk sains?”  Mengamati abstrak dari jurnal penelitian di bidang biologi.  Guru menugaskan peserta didik untuk mencari permasalahan biologi berdasarkan objek yang telah disediakan Menanya Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: a. Apa itu variabel penelitian? b. Bagaimana mengidentifikasi variabel penelitian dari abstrak jurnal? Mengumpulkan data EksperimenEksplorasi Melakukan pengamatan secara langsung dengan objek tanaman padi dan merancang penelitian berdasarkan objek-objek yang telah tersedia. Peserta didik bersama kelompoknya mendesainmerancang eksperimen sederhana untuk penelitian karya ilmiah yang akan dilakukan Mengasosiasikan  Mendiskusikan hasil pengamatan dan mengerjakan lembar kerja peserta didik tentang perumusan judul, rumusan masalah, hipotesis, dan variabel penelitian.  Setiap kelompok mengemukakan judul, rumusan permasalahan dan hipotesis yang telah disepakati.  Kelompok lain menanggapi dan guru mengonfirmasi rumusan masalah yang diajukan oleh setiap kelompok.  Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mendesainmerancang eksperimen untuk penelitian karya ilmiah Mengkomunikasikan  Peseta didik dan guru menyepakati atas rancangan eksperimen yang akan dilakukan.  Guru memberikan tambahan informasi tentang sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh para peserta didik dalam melakukan eksperimen. 3 Kegiatan akhir  Bersama dengan peserta didik guru menyimpulkan tentang pembelajaran ilmu biologi.  Refleksi: Bertanya pada kelompok tentang rancangan eksperimen sederhana yang akan dipraktikkan di rumahsekolah.  Tindak lanjut: Menugaskan Peserta didik untuk menyelesaikan penelitian serta mempelajari materi selanjutnya tentang keselamatan kerja.  Rencana pembelajaran selanjutnya: Keselamatan kerja di laboratorium  Menutup pembelajaran 15 menit

H. Penilaian

No. Jenis atau Teknik Penilaian Instrumen Penilaian 1 Observasi Sikap Instrumen Penilaian Sikap Jurnal Penilaian 2 Portofolio LKS yang memuat materi metode ilmiah dan laporan 3 Penilaian Tugas Laporan penelitian biologi sederhana Instrumen tugas menggunakan tes tertulis uraian Mengetahui Guru Mata Pelajaran Biologi Sugiyati, S. Pd., M. Eng. NIP 19770307 200801 2 008 Kulonprogo , 18 Agustus 2016 Mahasiswa PPL UNY Fatkhi Nur Khoiriyah NIM. 13304241016 LAMPIRAN 1 Jabaran Materi Sikap Ilmiah Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya ilmiah

1. Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya

tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.

2. Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi

sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding- banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.

3. Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan

pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.

4. Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa

adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

5. Sikap menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini

terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.

6. Berani Mencoba. Rasa ingin tahu tentang sesuatu tidak akan pernah

terwujud tanpa keberanian untuk mencoba. Seorang peneliti harus berani untuk mencoba mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada di pikirannya.

7. Sikap Jujur .Seorang peneliti harus jujur dalam mengambil dan mengolah

data suatu penelitian. Tidak boleh ada pemalsuan manipulasi meskipun hasilnya tidak sesuai dengan keinginannya.. Sikap jujur juga diperlukan untuk menghindari plagiarisme karya orang lain.

8. Tanggung jawab. Seorang peneliti harus dapat bertanggungjawab terhadap

hasil penelitiannya. Selain itu, keselamatan tim dan keselamatan lingkungan juga menjadi tanggungjawabnya.

9. Disiplin