Laporan PPL UNY 2016 | Fatkhi Nur Khoiriyah Pend.Biologi 24
metode,  ketercapaian  materi,  dan  pendekatan  yang  digunakan  karena  kondisi kelas  dan  siswa  yang  tidak  memungkinkan  jika  menggunakan  metode  dan
pendekatan semula karena semua rencana dan penyampaian tentunya disesuaikan dengan  kondisi  siswa  dikelas.  Ketika  siswa  mulai  lelah  dan  mulai  jenuh  saat
pelajaran  maka  kewajiban  praktikan  untuk  melakukan  pembelajaran  yang  lebih santai sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar.
Selain  menguasai  materi  yang  disampaikan  ke  siswa,  praktikan  juga harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang
kondusif  untuk  belajar.  Terkadang  praktikan  menceritakan  pengalaman- pengalaman  lucu  dan  sedikit  candaan  untuk  membangkitkan  semangat  belajar
siswa Secara  keseluruhan,  program  PPL  telah  terlaksana  dengan  baik.
Tuntutan  jam  pelaksanaan  program  minimal  sebanyak  240  jam  telah  terpenuhi ditunjukkan  dalam  matriks  program  kerja  sebanyak  278  jam  lampiran  3  dan
praktik  mengajar  dengan  4  materi  yang  berbeda  telah  terpenuhi  dengan  RPP terlampir lampiran 12. Pelaksanaan program  secara lebih rinci  tertuang  dalam
laporan  mingguan  PPL  catatan  harian  pada  lampiran  lampiran  4. Keterlaksanaan  program  PPL  dipengaruhi  oleh  berbagai  hal  yang  secara  umum
dapat  dikelompokkan  sebagai  faktor  pendukung  dan  faktor  penghambat  atau kendala. Namun pada pelaksanaannya hambatan
–hambatan tersebut dapat diatasi sehingga  nantinya  program  yang  telah  tersusun  dalam  matriks  kerja  dapat
terlaksana  dengan  baik.  Adapun  progam –program  yang  terlaksana  dikarenakan
dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL.
1. Faktor Pendukung
Beberapa  hal  yang  terkait  dengan  pelaksanaan  program  PPL  yang dapat digolongkan sebagai faktor pendukung antara lain sebagai berikut:
a  Penguasaan  konsep  mata  pelajaran  Biologi  dan  performansi  mengajar  serta pengelolaan pembelajaran mahasiswacalon guru berkembang melalui latihan
pengajaran mikro sebanyak 4 kali tampil mengajar. b  Dosen  Pembimbing  Lapangan  DPL  PPL  yang  sangat  profesional  dalam
bidang  pendidikan  biologi,  serta  memiliki  keahlian  untuk  melakukan bimbingan  yang  baik,  sehingga  praktikan  diberikan  pengalaman,  masukan,
arahan  dan  saran  dan  penguatan  dalam  kegiatan  pembelajaran  guna pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru.
c  Guru  pembimbing  yang  sangat  baik  dan  perhatian  kepada  mahasiswa, sehingga  kekurangan-kekurangan  praktikan  pada  waktu  proses  pembelajaran
Laporan PPL UNY 2016 | Fatkhi Nur Khoiriyah Pend.Biologi 25
dapat  diketahui  dan  sekaligus  diberikan  masukan  serta  bimbingan  dalam kegiatan  belajar-mengajar.  Selain  itu,  praktikan  diberikan  kritik  dan  saran
mengenai  perangkat  pembelajaran  yang  telah  disusun  guna  penyusunan berikutnya yang lebih baik.
d  Kebanyakan  siswa  bersikap  kooperatif,  interaktif,  dan  aktif  dalam  kegiatan pembelajaran  sehingga  menciptakan  kondisi  yang  kondusif  serta  mendukung
kegiatan belajar-mengajar. e  Di  lingkungan  sekolah  terdapat  berbagai  jenis  objek  biologi  yang  dapat
dijadikan  media  pembelajaran  seperti  tanaman  puring,  sirsak,  sirkaya, mangga, dll.
f  Laboratorium  Biologi  dan  laboratorium  kiMIPA  yang  memiliki  peralatan yang  cukup  lengkap  untuk  proses  pembelajaran  seperti  saat  materi
keselamatan kerja di laboratorium.
2. Faktor Penghambat
Dalam  melaksanakan  praktik  pengalaman  lapangan  PPL  di  SMA Negeri 2 Wates, praktikan menghadapi hambatan- hambatan yang bersumber
dari diri praktikan sendiri maupun dari tempat praktikan melaksanakan PPL di sekolah. Hambatan-hambatan yang dihadapi praktikan antara lain:
  Hambatan dari mahasiswa sebagai praktikan Tidak optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan
PPL, sehingga banyak program insidental yang tidak terencana. a  Sebagai mahasiswa yang masih belajar, dalam menyampaikan
konsep materi belum bisa runtut dan belum mampu mengajar secara  efektif  dan  masih  ada  missed  komunikasi  dalam
penyampaian materi b  Praktikan  belum  berpengalaman  dalam  mengalokasikan
waktu  yang  sesuai  dengan  tujuan  pembelajaran  pada  rencana pembelajaran sehingga waktu kadang kurang kadang lebih.
c  Praktikan masih
kesulitan dalam
mengkondusifkan lingkungan kelas karena jumlah siswa yang cukup banyak
.
  Hambatan dari Siswa a  Tingkat  pemahaman  peserta  didik  dalam  menerima  materi
berbeda-beda. b  Salah  satu  dari  sikap  peserta  didik  yang  kadang
–kadang kurang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar  KBM .
Laporan PPL UNY 2016 | Fatkhi Nur Khoiriyah Pend.Biologi 26
c  Sebagian  peserta  didik  sering  membuat  kegiatan  sendiri  dan mengganggu siswa yang lain.
d  Sebagian  peserta  didik  ada  yang  belum  paham  mengenai suatu  materi  sementara  siswa  yang  lain  sudah  paham  namun
siswa tidak berani untuk bertanya langsung. e  Sebagian  peserta  didik  kurang  serius  dalam  mengikuti
pelajaran   Hambatan lain
Adanya  pembangunan  gedung  sekolah  baru  sehingga pembelajaran tidak dapat  dilaksanakan dengan moving class sehingga
laboratorium  biologi  digunakan  sebagai  ruang  kelas  sehingga  tidak bisa digunakan untuk praktikum.
3. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL