kebutuhan perencanaan sumber daya manusia, mengurangi biaya produksi dan melakukan penghematan, serta memperkuat komitmen karyawan.
Sedangkan bagi konsumen, konsumen akan memperoleh produk yang lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitas bahkan dapat meningkatkan pelayanan
yang lebih baik. Panggabean, 2002:41-42 Dilain pihak, organisasi ingin menyiapkan para karyawan untuk
memegang tanggungjawab pekerjaan diwaktu yang akan datang, kegiatan ini disebut pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan memiliki ruang
lingkup yang lebih luas dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian Handoko,
2000:104.Definisi lain pengembangan development adalah mewakili suatu investasi yang berorientasi ke masa depan dalam diri karyawan Sulistiyani
dan Rosidah, 2003:176. Pengembangan didasarkan pada kenyataan bahwa seseorang karyawan membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan yang berkembang supaya bekerja dengan baik dan sukses di posisi yang ditemui selama karirnya.
F. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Kegiatan–kegiatan latihan dan pengembangan merupakan
tanggungjawab bagian SDM dan pimpinan langsung.Pimpinan mempunyai tanggung jawab atas kebijakan-kebijakan umum dan prosedur yang
dibutuhkan untuk menerapkan program latihan dan pengembangan. Oleh karena itu, komitmen pimpinan sangat penting agar latihan dan
Universitas Sumatera Utara
pengembangan karyawan berlangsung secara efektif, baik dari perencanaan, proses serta tujuan dari latihan dan pengembangan dapat tercapai.
Adapun tujuan latihan dan pengambangan adalah melaksanakan kegiatan pendidikan bagi sumber daya manusia yang bekerja dan akan
bekerja pada lingkungan industri sehingga karyawan berkualitas dalam arti dapat mengembangkan industri tempat bekerja, mengembangkan diri, dan
mengembangkan lingkungan masyarakat sekitarnya. Sastradipoera, 2006:134
Selain itu, menurut Tessin dalam Sirait, 2006:101 ada berbagai manfaat latihan dan pengambangan, yaitu :
a. Membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja
b. Membantu pegawai untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan c.
Membantu untuk mengurangi rasa takut dalam menghadapi tugas-tugas baru
d. Menciptakan organisasi sebagai tempat yang baik untuk bekerja dan
hidup didalamnya.
G. Jenis Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dapat dirancang untuk memenuhi sejumlah tujuan berbeda dan dapat diklasifikasikan kedalam berbagai cara. Beberapa pengelompokan
yang umum menurut Malthis dan Jackson2006:318 meliputi : a.
Pelatihan yang dibutuhkan dan rutin
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan untuk memenuhi berbagai syarat hokum yang diharuskan dan berlaku sebagai pelatihan untuk semua karyawan orientasi karyawan
baru b.
Pelatihan pekerjaanteknis Memungkinkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan, tugas dan
tanggung jawab mereka denga baik misalnya: pengetahuan tentang produk, proses dan prosedur teknis, dan hubungan pelanggan
c. Pelatihan antar pribadi dan pemecahan masalah
Dimaksudkan untuk mengatasi masalha operasional antar pribadi serta meningkatkan hubungan dalam pekerjaan organisasional misalnya:
komunikasi antar pribadi, keterampilan menajerialkepengawasan, pemecahan konflik
d. Pelatihan perkembangan dan inovatif
Menyediakan focus jangka panjang untuk meningkatkan kapabilitas individual dan organisasional untuk masa depan misalnya: praktik-praktik
bisnis, perkembangan eksekutif, dan perubahan organisasional
H. Teknik-Teknik Pelatihan dan Pengembangan