Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

E. Kajian Pustaka

Kajian pustaka adalah jawaban sementara dari rumusan masalah. Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal. Telaah terhadap pustaka atau literatur menjadi landasan pemikiran dalam penelitian. 7 Perubahan pola migrasi masyarakat Madura ke Jawa Timur dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, di awal-awal migrasi berkembang sangat pesat, namun ketika Jepang mulai menguasai wilayah Jawa dan Madura, pola migrasi berubah, sangat sedikit orang Madura yang melakukan migrasi bahkan turun drastis. Kajian pustaka pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Jakarta 1983. Yang berjudul Geografi Budaya Daerah Jawa Timur, keluaran Depdikbud Daerah Jakarta. Buku ini menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penarikpush and pull, seperti fisis Pulau Madura, faktor politis, faktor perdagangan, faktor perpindahan, mata pencaharian dan faktor perlakuan dan peraturan dari penguasa setempat. Yang mana merupakan penyebab utama terjadinya migrasi masyarakat Madura ke pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Kajian Pustaka yang kedua adalah Prof. Dr. Kuntowijoyo yang berjudul, Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura 1850-1970. Di dalam buku ini dijelaskan, migrasi orang Madura merupakan akibat ekologi Pulau Madura 7 Tim Prodi Ilmu Sejarah, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sejarah, UNY, 2013, hlm. 6. yang tidak menguntungkan, sehingga memaksa mereka mencari pekerjaan ke luar. Sekitar 1880-1890 datangnya penduduk sebagai buruh ke perusahaan-perusahaan gula sangat penting, hal ini menunjukkan bertambahnya sistem kerja upah. Kesukaran-kesukaran yang berhubungan dengan pembukaan tanah baru pada waktu itu dirasakan lebih berat daripada keberatan-keberatan rakyat terhadap kerja upah. Kerja upah secara bebas mungkin sekali timbul karena desakan ekonomi. 8 Hal-hal yang menjurus ke perekonomian ini, yang mungkin saja menjadi faktor utama dari adanya migrasi orang-orang Madura tersebut. Kajian Pustaka yang ketiga adalah karya dari Egbert de Vries yang berjudul “Pertanian dan Kemiskinan di Jawa”. Karya tersebut secara garis besar memperkenalkan metoda komparatif yang berakar pada pengalaman pedesaan dan yang menggabungkan perkembangan sosial-ekonomi. Melalui buku ini kita akan memperoleh informasi masyarakat petani Jawa khususnya dan penelitian yang diungkapkan Egbert de Vries akan membawa keluasan pandangan “masalah- masalah pertanian-pedesaan” di berbagai pelosok dunia dan kurun zaman. Pada dasarnya buku ini menjelaskan mengenai kemiskinan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi petani-petani di Jawa, yang mana berarti teori Egbert de Vries berlawanan dengan teori migrasi orang-orang Madura ke Pulau Jawa dalan hal ini Jawa bagian Timur, yakni push and pull. Yang mana “pull” berarti adanya faktor penarik terjadinya migrasi ke tanah Jawa. Dimana ketika masyarakat Madura sudah sampai di Jawa mereka lebih memilih profesi sebagai petani atau buruh untuk pekerjaan mereka. 8 D.H. Burger, Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jilid 1 Jakarta: Pradnja Paramita, 1962, hlm. 226.