Page 10
Analisis hasil evaluasi kuis dan tugas rumah adalah berupa mengkoreksi pekerjaan siswa, dari kegiatan tersebut dapat diketahui ketercapaian tujuan
pembelajaran pada setiap pertemuan. Analisis hasil ulangan harian dilakukan setelah melakukan koreksi terhadap pekerjaan siswa. Hasil analisis ulangan harian
mencerminkan tingkat penguasaan materi siswa, dan bagian mana sajakah dari materi yang kurang dikuasai siswa. Jika terdapat siswa yang belum tuntas KKM
maka akan dilakukan program remidial.
f. Penyusunan Laporan PPL Mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PPL diwajibkan membuat
laporan baik secara kelompok maupun individual. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan tahun yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli-15 September 2016, yaitu:
a. Tahap Persiapan di kampus Tahap persiapan di Kampus diawali dengan diadakan pembekalan mikro
di lanjutkan dengan kegiatan pengajaran mikro micro teaching selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan PPL oleh pihak LPPM
sebelum diterjunkan di sekolah. Pembekalan oleh pihak LPPM dilaksanakan di ruang Ki Hajar Dewantara pada tanggal 20 Juni 2016, Fakultas Ilmu Sosial
yang dilakukan selama satu hari. b. Pembekalan PPL
Pembekalan dilaksanakan satu kali dan sifatnya wajib bagi mahasiswa PPL. Kegiatan pembekalan diadakan dengan maksud memberikan bekal untuk
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah. Pada pembekalan ini juga diberikan materi mengenai petunjuk teknis pelaksanaan PPL dalam
kaitannya dengan Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah. c. Pelepasan Mahasiswa ke SMP 2 Gamping
Pelepasan dilakukan di GOR UNY 15 Juli 2016 dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPL UNY 2016.
d. Observasi di Sekolah Observasi di sekolah bertujuan untuk memberikan gambaran kepada
mahasiswa praktikan tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan
Page 11
kondisi sekolah sebagai tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL. Observasi di sekolah dibagi menjadi observasi fisik dan non fisik. Pengamatan
dilakukan di sekitar sekolah hingga di dalam kelas saat pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajjar KBM. Observasi kegiatan proses belajar mengajar
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses pendidikan yang
lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar mengajar, hambatan atau
kendala serta pemecahannya. e. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Setelah melakukan observasi, koordinator PPL memberitahukan kepada guru pembimbing mata pelajaran masing- masing. Setelah mengetahui guru
pembimbing masing- masing mata pelajaran. Mahasiswa segera berkonsultasi mengenai pembagian waktu dan kelas mengajar beserta perangkat
mengajar. f. Persiapan Perangkat Pembelajaran
Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang
harus diselesaikan seorang guru. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi : SK dan KD, Pemetaan, KKM, Prolak Harian, Silabus dan Rencana Pelaksanaan
pembelajaran RPP, Kisi-Kisi dan Soal Ulangan Harian. g. Praktik Mengajar
Praktik pembelajaran di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum
mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar ini dilaksanakan dengan sistem praktik mengajar terpadu. Praktik mengajar
minimal dilakukan sebanyak enam kali pertemuan dengan indikator pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap pertemuan. Sesuai dengan pembagian jadwal
mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dikelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, dan VII
F untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan jadwal hanya mengajar pada hari Jumat dan alokasi wakru 2x40 menit . Tetapi ternyata di SMP
Negeri 2 Gamping terdapat PPL dari UPY jadi pembagian untuk mata pelajaran PKn dibagi lagi, dan praktikan mendapat kelas VII B, VII D dan VII F
menggunakan Kurikulum 2013 Kurtilas dengan jadwal mengajar hari Senin, Selasa dan Rabu, dan alokasi setiap pertemuan 3x40 menit. Tahap inti dari praktik
Page 12
pengalaman lapangan adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa praktikan diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh
kemampuan dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pengajaran mikro. h. Praktik Persekolahan
Selain mengajar di kelas, praktikan juga melakukan praktik di persekolahan berupa administrasi sekolah. Dengan bimbingan dan arahan guru pembimbing,
mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan administrasi sekolah seperti program dan pelaksanaan harian. Dengan demikian praktikan mengetahui
tugas-tugas administrasi yang harus dilakukan oleh guru. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi praktikan dan dapat digunakan untuk
bekal menjadi guru. i. Evaluasi
Setelah melaksanakan praktek mengajar dengan menyampaikan materi- materi sesuai SK KD, mahasiswa melakukan evaluasi sebagai penilaian
terhadap peserta didik untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menangkap dan memahami materi yang telah disampaikan.
j. Penyusunan Laporan PPL Kegiatan menyusun laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL
yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan kegiatan PPL. Laporan bersifat individu dan disusun secara tertulis,
selain itu laporan tersebut diketahui dan disahkan oleh guru pembimbing, dosen pembimbing PPL, Koordinator PPL, dan Kepala sekolah SMP Negeri 2 Gamping.
k. Penarikan PPL Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 15 September 2016 yang
sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Gamping.
Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gamping.
Page 13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL