Analisis Regresi Linear Sederhana

sebagai instalatir listrik pada bidang keahlian ketenagalistrikan SMK N 3 Yogyakarta, 2 terdapat pengaruh yang positif prestasi belajar mata pelajaran instalasi rumah terhadap kesiapan kerja siswa sebagai instalatir listrik pada bidang keahlian ketenagalistrikan SMK N 3 Yogyakarta, 3 terdapat pengaruh yang positif kelayakan bengkel dan prestasi belajar mata pelajaran instalasi rumah terhadap kesiapan kerja siswa sebagai instalatir listrik pada bidang keahlian ketenagalistrikan SMK N 3 Yogyakarta. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dan mencari koefisien determinasi. Regresi merupakan suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda Danang Sunyoto, 2007: 9.

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi secara parsial variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Persamaan analisis sederhana adalah sebagai berikut: Y = α + βX Keterangan: α = Konstanta β = Koefisien Regresi X = Variabel Bebas Analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini menggunakan software statistik SPSS versi 12. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Danang Sunyoto 2007: 122 adalah jika: 1 t hitung t tabel , atau signifikan ≤ 0,05, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. 2 t hitung ≤ t tabel , atau signifikan 0,05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H a ditolak. b. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. Nilai analisis data dari hasil perhitungan tersebut sudah diketahui, maka langkah selanjutnya adalah mencocokkan nilai F hitung dengan F tabel , atau bisa juga dengan memperhatikan signifikansi F lebih kecil atau sama dengan 0,05 atau signifikansi F lebih besar 0,05. Berdasarkan keterangan tersebut dapat ditarik kesimpulan apakah hipotesis nol H atau hipotesis alternatif H a tersebut ditolak atau diterima. Persamaan analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 Keterangan : Y = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan a = Konstanta X = Variabel bebas yang memiliki nilai tertentu untuk diprekdisikan β = koefisien penjelas masing-masing input nilai parameter Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan software statistik SPSS versi 12. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Danang Sunyoto 2007: 125 adalah jika: 1 Nilai F hitung F tabel , atau signifikan F ≤ 0,05, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. 2 Nilai F hitung ≤ F tabel , atau signifikan F 0,05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H a ditolak. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Univariat Data utama penelitian ini menggunakan instrumen angket kuesioner serta dokumentasi. Data angket diperoleh dari 90 responden yang tersebar di empat kelas yang diambil menggunakan incidental sampling . Instrumen angket terdiri dari dua faktor yang merupakan variabel dalam penelitian ini, yaitu: Kelayakan Bengkel X 1 , dan Kesiapan Kerja Siswa Y. Keseluruhan responden tersebut memberikan persepsinya sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dialaminya, sehingga data yang didapat mendeskripsikan hubungan antar variabel. Pengambilan data yang diperoleh menggunakan teknik dokumentasi untuk variabel Prestasi Belajar X 2 adalah berupa nilai ujian. Dokumentasi tersebut menggambarkan prestasi hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran di SMK. Deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini bertujuan untuk menyajikan data yang telah diambil oleh peneliti. Data penelitian yang sudah dikumpulkan dilakukan tabulasi dan analisa terlebih dahulu, sebelum dilakukan penghitung skor setiap indikator variabel sehingga diperoleh skor Kelayalan Bengkel dan Prestasi Belajar Mata Diklat Instalasi Rumah terhadap Kesiapan Kerja Siswa Sebagai Instalatir Listrik Kelas XI SMKN 3 Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 93

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 95

PENGARUH KESADARAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN FASILITAS BENGKEL TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA DIKLAT DASAR INSTALASI LISTRIK DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

1 1 165

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 132

PENGARUH WAWASAN TECHNOPRENEURSHIP, BIMBINGAN KARIER, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 3 166

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 237

PENGARUH BIMBINGAN DAN KESIAPAN KERJA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI SMK DI KULON PROGO.

0 0 143

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168