Paradigma Penelitian Definisi Operasional Variabel

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

a. Variabel

Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Variabel Independen d alam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2009:4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kelayakan Bengkel Jurusan Teknik Ketenagalistrikan SMK Negeri 3 Yogyakarta X 1 dan Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Instalasi Rumah X 2 .

b. Variabel

Dependen Variabel ini disebut sebagai variabel output, kriteria, dan konsekuen. Variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 4. Variabel terikat dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah Kesiapan Bekerja Sebagai Instalatir Listrik Y.

2. Paradigma Penelitian

Penelitian kuantitatifpositivistik, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal sebab akibat, maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut sebagai paradigma penelitian atau model penelitian. Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2009: 8.

3. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut dapat dijelaskan berikut ini. a. Variabel kelayakan bengkel X 1 adalah ketersediaan prasarana ruang dan fasilitas yang mendukung kesiapan kerja sebagai instalatir listrik pada Program Keahlian Ketenagalistrikan di SMK N 3 Yogyakarta. Jenis data pada variabel ini adalah interval. Pengukuran variabel ini menggunakan angket yang dibatasi pada indikator: 1 atmosfer bengkel kondisi bengkel, 2 perawatan bengkel, 3 peralatan praktik, 4 perlengkapan bahan praktik, 5 penerapan keselamatan dan kesehatan kerja k3, 6 penerapan 5s seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke. b. Variabel prestasi mata pelajaran Instalasi Rumah X 2 adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas XI Program Keahlian Ketenagalistrikan di SMK N 3 Yogyakarta yang dituangkan oleh guru dalam bentuk nilai. Jenis data pada variabel ini adalah interval. c. Variabel kesiapan kerja sebagai instalatir Y adalah kesiapan kerja siswa kelas XI Program Keahlian Ketenagalistrikan SMK N 3 Yogyakarta untuk terjun ke dunia kerja sebagai instalatir listrik dengan bekal kemampuan-kemampuan dibidang listrik yang dimilikinya. Jenis data pada variabel ini adalah interval. Pengukuran variabel ini menggunakan angket yang dibatasi pada indikator: 1 mempunyai pertimbangan yang logis, 2 mempunyai kemampuan untuk bekerja sama, 3 mempunyai sikap kritis, 4 bertanggung jawab, 5 berambisi untuk maju, 6 mempunyai kemampuan membaca gambar instalasi listrik, 7 mempunyai kemampuan menentukan jumlah biaya bahan serta tenaga kerja yang diperlukan untuk pembuatan dan pemasangan instalasi listrik, 8 memiliki kemampuan memasang instalasi listrik, 9 memiliki pengetahuan teori praktik instalasi listrik untuk memahami dan memecahkan masalah yang timbul dalam pekerjaan, 10 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja k3.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti utuk dipelajari dan kemudahan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMKN 3 Yogyakarta, semester ganjil tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 116 siswa yang terbagi dalam empat kelas.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Populasi yang besar membuat peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili Sugiyono, 2009: 62.

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 93

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 95

PENGARUH KESADARAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN FASILITAS BENGKEL TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA DIKLAT DASAR INSTALASI LISTRIK DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

1 1 165

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 132

PENGARUH WAWASAN TECHNOPRENEURSHIP, BIMBINGAN KARIER, DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 3 166

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 237

PENGARUH BIMBINGAN DAN KESIAPAN KERJA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI SMK DI KULON PROGO.

0 0 143

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168