2 Instrumen Kesiapan Kerja Sebagai Instalatir Listrik
Tabel 8. Hasil Uji Validitas untuk Instrumen Kesiapan Kerja No
Indikator No
Butir Soal
No Butir Soal
Valid No
Butir Soal
Gugur 1.
Mempunyai pertimbangan logis 1-4
1-4 2.
Mempunyai kemampuan bekerja sama. 5-8
5-8 3.
Memiliki sikap kritis. 9-11
9-11 4.
Bertanggung jawab. 12-14
12-14 5.
Mempunyai ambisi untuk maju. 15-18
15-17 18
6. Mempunyai
kemampuan membaca
gambar instalasi listrik. 19-21
19-21 7.
Mempunyai kemampuan menentukan jumlah biaya bahan serta tenaga kerja
yang diperlukan untuk pembuatan dan pemasangan instalasi listrik.
22-24 22-24
8. Memiliki kemampuan memasang
instalasi listrik . 25-29
25-29 9.
Memiliki pengetahuan teori praktek instalasi listrik untuk memahami dan
memecahkan masalah yang timbul dalam pekerjaan.
30-34 30-34
10. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3.
35-40 35-40
Jumlah
40 39
1
2. Reabilitas Instrumen
Instrumen memiliki tingkat reliabilitas memadai jika instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali dan
hasilnya sama atau relatif sama. Reliabilitas instrumen dengan satu kali pengukuran ditentukan berdasarkan koefisien reliabilitas yang dimiliki.
Pengujian instrumen dengan metode
Alpha
perlu untuk dilakukan. Berikut ini adalah rumus metode
Alpha.
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyak butir pertanyaansoal = Jumlah varians butir
= Varians total Sugiyono, 2009: 365
Hasil perhitungan reliabilitas koefisien alpha akan berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin besar nilai koefisien reliabilitas maka
semakin besar pula keandalan alat ukur yang digunakan. Penentuan tingkat reliabilitas instrumen penelitian maka digunakan pedoman
berdasarkan nilai koefisien reliabilitas korelasi sebagai berikut.
Tabel 9. Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
0,800 – 1,000
Sangat tinggi 0,600
– 0,799 Tinggi
0,400 – 0,599
Cukup 0,200
– 0,399 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat rendah
Hasil dari pengujian tingkat reliabilitas pada angket yang akan digunakan untuk penelitian dengan 30 responden ditunjukan pada Tabel 10
menunjukkan data sebagai berikut.
Tabel 10. Hasil Nilai Koefisien Reliabilitas
No. Instrumen Penelitian
Jumlah Butir
Koefisien α
Tingkat Reliabilitas
Keterangan 1.
Kelayakan Bengkel 60
0,994 Sangat tinggi
Reliable 2.
Kesiapan Kerja Sebagai Instalatir
Listrik 40
0,93 Sangat tinggi
Reliable
I. Teknik Analisis Data
Peneitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui pengaruh antara Kelayakan Bengkel Berdasarkan Keahlian Teknik Instalasi Listrik dan
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Instalasi Rumah terhadap Kesiapan Kerja sebagai Instalatir Listrik pada Siswa Kelas XI SMKN 3 Yogyakarta, maka
untuk analisisnya menggunakan teknik analisis regresi dengan dua prediktor. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini maka data yang
terkumpul semuanya dianalisis statistik.
1. Uji Persyaratan Analisis