Subjek Penelitian Tempat Penelitian

52 Arikunto, 2002: 30. Observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipan. Observasi patisipan merupakan observasi yang melibatkan observer ke dalam pembelajaran. Observasi partisipan dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap, lebih mendalam dan lebih terperinci Sugiyono, 2007:204. Selama proses pembelajaran observer mengamati partisipasi siswa dalam kegiatan menyimak cerita, apakah siswa memperhatikan atau tidak, mau menjawab pertanyaan yang diajukan guru atau tidak. Panduan observasi diisi oleh peneliti dan digunakan untuk memperoleh data tentang respon dan partisipasi subyek penelitain ketika sebelum tindakan dan ketika penelitian sedang berlangsung. Data yang diperoleh merupakan data pelengkap agar penelitian menjadi lebih baik serta untuk memperkuat dalam penarikan kesimpulan. b. Wawancara Sutrisno Hadi 2002: 193 wawancara adalah “metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sefihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan”. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara mendalam yaitu tatap muka dan pertemuan langsung yang dilakukan secara berulang- ulang dengan informan itu untuk mendapatkan informasi. Wawancara ini dilakukan dengan guru kelas. Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap kemampuan siswa dalam proses 53 pembelajaran Bahasa Indonesia setelah dilakukan tindakan atau perlakuan. Kegiatan wawancara dilaksanakan di luar jam pelajaran efektif.

H. Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto 2002: 30 instrumen penelitian adalah alat bantu pada waktu meneliti. Pengadaan instrumen penelitian yang baik ditempuh secara prosedural dengan perencanaan dan penulisan hasil serta revisi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan instrumen yang berupa tes dan nontes. Instumen tes berisi soal esai yang harus dikerjakan oleh siswa pada akhir kegiatan menyimak cerita. Instrumen nontes berupa lembar observasi dan wawancara. 1. Instrumen Tes Instrumen berupa tes digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menyimak cerita. Instrumen tes berisi soal esai yang harus diisi oleh siswa setelah mereka menyimak cerita. Siswa menjawab beberapa pertanyaan mengenai nama-nama tokoh dan wataknya, latar, tema, dan pesan cerita. Penilaian meliputi tokoh dan perwatakan, latar, waktu, tema dan atau pesan cerita. Penelitian ini dikhususkan pada materi menyimak cerita. Tujuannya adalah untuk memahami isi cerita siswa yang diperdengarkan, yang merupakan salah satu kompetensi dasar dalam kurikulum 2006. Kompetensi dasar tersebut memiliki beberapa indikator, yaitu 1 menentukan atau mengidentifikasi tokoh dan perwatakan, 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto Mojoge

0 3 14

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

Pembinaan Keterampilan Sosial Anak Tunalaras Melalui Permainan Sepakbola di SLB E Prayuwana.

0 3 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA MELALUI MEDIA WAYANG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Melalui Media Wayang Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri I Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyol

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA TUNARUNGU KELAS VII SMPLB B DI SLB YAKALIMU PURWAKARTA.

1 9 39

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA TUNALARAS KELAS III SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA.

0 0 200