Waktu Penelitian METODE PENELITIAN

51 keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan guru kepada peserta didiknya, dalam jangka waktu tertentu Harjanto. 2005:278. Tes hasil belajar yang digunakan adalah tes tertulis. Tes tertulis berupa menjawab pertanyaan sesuai cerita. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan awal maupun kemampuan setelah diberikan tindakan dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita. Tes ini diberikan sebelum diadakan tindakan dan setelah diberikan tindakan. Tes digunakan untuk mengukur keberhasilan serta mengetahui ketercapaian indikator menyimak cerita. Soal yang diberikan digunakan untuk mengetahui ketercapaian indikator. Hasil analisis tes awal dan akhir tersebut dapat diketahui peningkatan keterampilan menyimak cerita pada siswa. Teknik tes ini dilakukan pada saat siswa mengerjakan soal esai yang diberikan oleh peneliti. 2. Nontes Teknik pengumpulan data nontes diperlukan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Teknik nontes yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. a. Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh panca indera Suharsimi 52 Arikunto, 2002: 30. Observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipan. Observasi patisipan merupakan observasi yang melibatkan observer ke dalam pembelajaran. Observasi partisipan dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap, lebih mendalam dan lebih terperinci Sugiyono, 2007:204. Selama proses pembelajaran observer mengamati partisipasi siswa dalam kegiatan menyimak cerita, apakah siswa memperhatikan atau tidak, mau menjawab pertanyaan yang diajukan guru atau tidak. Panduan observasi diisi oleh peneliti dan digunakan untuk memperoleh data tentang respon dan partisipasi subyek penelitain ketika sebelum tindakan dan ketika penelitian sedang berlangsung. Data yang diperoleh merupakan data pelengkap agar penelitian menjadi lebih baik serta untuk memperkuat dalam penarikan kesimpulan. b. Wawancara Sutrisno Hadi 2002: 193 wawancara adalah “metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sefihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan”. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara mendalam yaitu tatap muka dan pertemuan langsung yang dilakukan secara berulang- ulang dengan informan itu untuk mendapatkan informasi. Wawancara ini dilakukan dengan guru kelas. Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap kemampuan siswa dalam proses

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto Mojoge

0 3 14

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

Pembinaan Keterampilan Sosial Anak Tunalaras Melalui Permainan Sepakbola di SLB E Prayuwana.

0 3 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA MELALUI MEDIA WAYANG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Melalui Media Wayang Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri I Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyol

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA TUNARUNGU KELAS VII SMPLB B DI SLB YAKALIMU PURWAKARTA.

1 9 39

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA TUNALARAS KELAS III SLB E PRAYUWANA YOGYAKARTA.

0 0 200