101
Lampiran 1 HASIL WAWANCARA
1. KEPALA SEKOLAH 25 Februari 2016
Aspek : KONTEKS
Variabel : 1. Visi, Misi Perpustakaan
Indikator : Mengevaluasi
keterlaksanaan visi,
misi perpustakaan
Intrumen : Apakah Visi Misi dapat dapat berjalan sesuai
dengan perkembangan perpustakaan? Jawaban
: Sesuai dengan
visi perpustakaan
“Mengoptimalkan perpustakaan
sebagai pusat belajar dan informasi yang dinamis”
perpustakaan kami bisa berkembang sesuai dengan perkembangan perpustakaan. Dilihat
dari peralatan IT yang kami punyai, boleh dibilang standar. Terlihat setiap hari siswa
kami sangat senang dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Variabel : 2. Tujuan Perpustakaan
Indikator : Mengevaluasi
keterlaksanaan tujuan
perpustakaan Intrumen
: Apakah tujuan
Perpustakaan dapat
terlaksana secara maksimal? Jawaban
: Tujuan yang akan dicapai perpustakaan kami adalah “Menyediakan sumber belajar
yang memadai dalam proses pembelajaran di sekolah”. Sesuai dengan tujuan tersebut
perpustakaan akan dapat berjalan dengan maksimal. Dengan adanya perpustakaan ini
akan mengurangi beban mengajar guru- guru kami. Karena SD kami merupakan
satu- satunya sekolah di Kecamatan Guntur yang menerapkan dan sebagai piloting
kurikulum 2013. Hal ini sangat mendukung
102 sekali dengan adanya perpustakaan sebagai
sumber belajar.
Variabel : 3. Pengguna Perpustakaan
Indikator : Mengevaluasi pengguna perpustakaan
Intrumen : Siapa
saja yang
dapat memanfaatkan
perpustakaan di SD Negeri Guntur 1? Jawaban
: Jelas yang
paling utama
dalam memanfaatkan pepustakaan kami adalah
siswa, namun keberadaan perpustakaan “Pustaka Raja” juga dimanfaatkan oleh
pemustaka yang lain, seperti guru, alumni bahkan orang tua siswa. Orang tua siswa
biasa membaca buku di perpustakaan sambil menanti anaknya pulang sekolah.
Kadang mereka juga meminjam buku untuk dibawa pulang. Jenis buku yang dipinjam
oleh orang tua siswa kadang kala buku- buku pelajaran untuk anaknya yang kelas
rendah. Kadang juga resep masakan untuk keluarga.
Aspek : INPUT
Variabel : 1. Penanggung jawab program layanan
Indikator : Mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki
oleh pustakawan Intrumen
: Bagaimanakah kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan?
Jawaban : Sesuai dengan ijazah yang kami terima dari
pustakawan mbak Erna lulusan Sarjana S1 jurusan perpustakaan. Jadi sudah sesuai
dengan kompetensi yang ia miliki. Yang menjadi kendala memang untuk kepala
perpstakaannya.
Dalam peraturan
disebutkan bahwa kepala perpustakaan harus dijabat oleh pegawai berstatus negeri.
Hal ini untuk se- Kabupaten Demak belum ada tenaga perpustakaan di SD yang
berstatus PNS.
103
Variabel : 2. Pembiayaan program layanan
Indikator : Menjelaskan besaran biaya yang diperlukan
Intrumen : Berapa besar biaya yang diperlukan untuk
memasang aplikasi program layanan? Jawaban
: Khusus pemasangan aplikasi dibutuhkan biaya sebesar Rp 10.000.000,00 sepuluh
juta rupiah. Biaya tersebut juga kami peroleh dari sumbangan dari komite sekolah
walaupun berwujud hutang pihak ketiga sebesar Rp 15.000.000,00 lima belas juta
rupiah. Kami hutang koperasi atas nama salah satu orang guru kami, kemudian
angsuran berasal dari sodaqoh siswa kami setiap
jumat. Dan
sampai saat
ini pengumpulan dana atas prakarsa komite
sekolah dapat berjalan dengan lancar.
Indikator : Mengevaluasi sumber dana
Intrumen : Berasal
dari manakah
pembiayaan pemasangan aplikasi program layanan?
Jawaban : Untuk
pemasangan aplikasi
beserta perangkat lain sebesar Rp 10.000.000,00
sepuluh juta rupiah kami ambilkan dari sumbangan komite sekolah. Walaupun kami
pinjam
pihak ketiga
sebesar Rp
15.000.000,00 lima belas juta rupiah, sisa uang
tersebut kami
gunakan untuk
pengembangan perpustakaan
seperti pengadaan gazebo dan pengadaan taman
baca. Untuk
aksesoris lainnya
kami ambilkan dari dana BOS.
Variabel : 3. Pengelola program
Indikator : Menjelaskan keberlangsungan pengelolaan
program layanan Intrumen
: Siapakah yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem layanan?
104 Jawaban
: Yang bertanggung
jawab penuh
atas pengelolaan perpustakaan di SD Negeri
Guntur 1 adalah saya selaku kepala sekolah. Namun karena berbagai macam tugas saya
sebagai kepala sekolah, kegiatan sehari- hari kami serahkan sepenuhnya untuk dikelola
oleh kepala perpustakaan yang telah kami beri SK rangkapan. Untuk pelayanan sehari-
hari dipegang oleh pustakawan.
Indikator : Mengevaluasi keberlangsungan pengelolaan
Intrumen : Bagaimanakah
keberlangsungan pengelolaan program layanan?
Jawaban : Saya sangat berharap perpustakaan ini bisa
berjalan terus. Walaupun lomba telah berlangsung, namun itu bukanlah tujuan
dari kami.
Menciptakan sebuah
perpustakaan yang dikategorikan standar bukan hal yang mudah seperti membalikkan
tangan. Butuh waktu, tenaga, biaya, serta didukung dengan sumber daya manusia
yang mumpuni. Saya yakin keberadaan perpustakaan ini sangatlah bermanfaat bagi
pemustaka. Minimal siswa- siswi kami dapat memanfaatkannya.
Aspek : PRODUK
Variabel : 1. Keberlanjutan program perpustakaan
Indikator : Mengevaluasi keberlanjutan program
Intrumen : Perlukah program dilanjutkan?
Jawaban : Saya berkomitmen akan melanjutkannya.
Saya juga
akan berkoordinasi
dengan pemangku jabatan dalam hal ini Kepala
UPTD Dikpora Kecamatan Guntur agar program ini dapat diterapkan pada SD- SD
lain di lingkungan kecamatan Guntur. Sejalan dengan hal tersebut perpustakaan
kami juga sudah beberapa kali digunakan untuk studi banding. Rata- rata dari sekolah
105 berasal dari kecamatan lain, seperti Demak,
karangawen, dan Karanganyar.
Variabel : 2. Hambatan- hambatan perpustakaan
Indikator : Mengidentifikasi hambatan- hambatan
Intrumen : Apa sajakah hambatan- hambatan dalam
menyelenggarakan program perpustakaan berbasis IT ?
Jawaban : Hambatan jelas ada. Untuk pengadaan
perpustakaan seperti ini tidak mustakhil membutuhkan
biaya. Walaupun
untuk aplikasinya
hanya butuh
sekitar Rp
10.000.000,00 sepuluh juta rupiah. Namun bagi sekolah dengan siswa sedikit itu
merupakan hal yang sulit. Untuk hambatan yang mendasar di SD N Guntur 1 belum
adanya tenaga pustakawan yang berstatus PNS. Padahal dalam aturan yang memegang
sebagai kepala perpustakaan harus yang sudah PNS. Hambatan yang lain kami
rasakan adalah masih kurangnya buku di perpustakaan ini, walaupun untuk tingkat
lomba perpustakaan ketersediaan buku sudah melebihi batas minimal.
Indikator : Mengatasi hambatan- hambatan dalam
menyelengarakan perpustakaan berbasis IT Intrumen
: Bagaimana cara
mengatasi hambatan
tersebut ? Jawaban
: Menghimbau kepada sekolah- sekolah lain agar bias mengatasi ketersediaan dana yang
minim. Berbagilah dengan komite sekolah masing-
masing untuk mengoptimalkan kerjasama yang erat seperti yang telah kami
lakukan dengan komite sekolah. Mengatasi hambatan kepala perpustakaan harus PNS,
kami
siasati dengan
memberikan SK
penugasan rangkapan beliau Bp. Sunu Jaka
106 Subrata memegang kepala perpustakaan.
Hal ini
saya konfirmasi
dengan perpustakaan lain juga seperti itu. Untuk
menambah jumlah buku saya punya kiat, diantaranya meminta sumbangan kenang-
kenangan dari orang tua siswa lulusan kelas 6. Bukan minta kenang- kenangan berwujud
uang, namun kami hanya minta minimal 5 buku baru dengan judul yang berbeda.
2. KEPALA PERPUSTAKAAN 26 Februari 2016