Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
c. Bagi pihak lain yang ingin melakukan kajian lebih mendalam tentang
analisis teknikal, diharapkan penelitian ini dapat membantu penelitian selanjutnya.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penulis menetapkan batasan operasional penelitian, yaitu: a.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ada dua, yaitu: 1.
Variabel dependen variabel terikat adalah harga saham 2.
Variabel independen variabel bebas adalah indeks harga saham individu dan volume perdagangan.
b. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan dan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 hingga 2008.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Indeks harga saham individu X
1
adalah indeks harga saham individu tahunan yang diperoleh dari rata-rata indeks harga saham
individu bulanan perusahaan sektor perbankan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005 hingga 2008.
b. Volume perdagangan X
2
adalah volume perdagangan tahunan yang diperoleh dari rata-rata volume perdagangan bulanan
Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
perusahaan sektor perbankan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode periode 2005 hingga 2008.
c. Harga saham Y adalah harga saham tahunan yang diperoleh dari
rata-rata harga penutupan saham bulanan perusahaan sektor perbankan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode periode 2005 hingga 2008.
3. Populasi dan Sampel
Populasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2005 hingga 2008. Perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI berjumlah 28 perusahaan, sedangkan perusahaan
sektor manufaktur berjumlah 135 perusahaan. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria saham tersebut masuk
dalam perhitungan indeks LQ 45 dan indeks Kompas 100. Saham-saham yang masuk indeks LQ 45 dan indeks Kompas 100 adalah saham-saham
memiliki frekuensi perdagangan yang tinggi, likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang
memiliki fundamental dan kinerja yang baik.
Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Tabel 1.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Seleksi Kriteria Sampel
Jumlah No
Kriteria Sampel Perbankan
Manufaktur
1 Perusahaan yang terdaftar di
BEI pada tahun 2005 hingga 2008
27 134
2 Perusahaan yang masuk
indeks LQ 45 dan Kompas 100
8 25
Jumlah Sampel Penelitian 9
26
Sumber : www.idx.co.id
Maret, 2009 diolah
Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel penelitian untuk sektor perbankan sebanyak 9 perusahaan, dan untuk
sektor manufaktur sebanyak 26 perusahaan. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah:
Tabel 1.2 Sampel Penelitian Sektor Perbankan
No Kode Emiten
Nama Emiten
1 BBCA
Bank Central Asia, Tbk 2
BNGA Bank CIMB Niaga, Tbk
3 BDMN
Bank Danamon, Tbk 4
BNII Bank Internasional Indonesia, Tbk
5 BMRI
Bank Mandiri, Tbk 6
BBNI Bank Negara Indonesia, Tbk
7 PNBN
Bank Pan Indonesia, Tbk 8
BBRI Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Sumber : www.idx.co.id
Maret, 2009 diolah
Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Tabel 1.3 Sampel Penelitian Sektor Manufaktur
No Kode Emiten
Nama Emiten
1 ADHI
Adhi Karya Persero, Tbk 2
ADMG Polychem Indonesia, Tbk
3 AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 4
ASII Astra International, Tbk
5 BRPT
Barito Pacific, Tbk 6
BUDI Budi Acid Jaya, Tbk
7 CPIN
Charoen Pokphand Indonesia, Tbk 8
DAVO Davomas Abadi, Tbk
9 FPNI
Titan Kimia Nusantara, Tbk 10
GGRM Gudang Garam, Tbk
11 GJTL
Gajah Tunggal, Tbk 12
IKAI Intikeramik Alamasri Inds., Tbk
13 INDF
Indofood Sukses Makmur, Tbk 14
INKP Indah Kiat Pulp Paper, Tbk
15 INTP
Indocement Tunggal Prakasa, Tbk 16
JPFA JAPFA, Tbk
17 JPRS
Jaya Pari Steel, Tbk 18
KLBF Kalbe Farma, Tbk
19 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 20
SOBI Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk
21 SPMA
Suparma, Tbk 22
SULI Sumalindo Lestari Jaya, Tbk
23 TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk 24
TRST Trias Sentosa, Tbk
25 UNVR
Unilever Indonesia, Tbk
Sumber : www.idx.co.id
Maret, 2009 diolah
4. Tempat dan Waktu Penelitian