Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
70,7. Menurut peneliti, faktor lain yang mempengaruhinya adalah adanya subyektifitas dari para investor, kekurangpahaman para investor mengenai
kondisi perusahaan, dan karena adanya ketidakefisienan pasar.
4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Untuk mendeteksi kenormalan atau tidaknya distribusi suatu model regresi, varibel bebas dan terikatnya dilakukan dengan uji Kolmogorov
Smirnov. Bila koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik, maka model regresi tersebut tidak memenuhi asumsi
normalitas. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Normalitas untuk Sektor Manufaktur
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 97
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.09070655
Most Extreme Differences
Absolute .103
Positive .103
Negative -.050
Kolmogorov-Smirnov Z 1.013
Asymp. Sig. 2-tailed .256
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS
Pengujian dengan Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa semua P
value
atau Asymp.sig. 2-tailed Unstandardized Residual bernilai 0.256 lebih
besar dibandingkan dengan level of significant 0.05. Sehingga dapat dapat
Ahmad Ripai Purba : Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
disimpulkan bahwa model regresi variabel independen dan dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari TOL atau Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Apabila TOL mendekati 0 dan
VIF5, maka terjadi multikolinieritas. Sebaliknya, jika TOL mendekati 1 dan VIF5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
Berikut hasil pengujian multikolinieritas :
Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinieritas untuk Sektor Manufaktur
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant Ln2
.916 1.092
Ln .916
1.092 a. Dependent Variable: Ln3
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa TOL dari kedua variabel tidak ada bernilai kurang dari 0.10 dan tidak ada nilai VIF yang lebih dari 5. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi atau terhindar dari multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.
3. Uji Heteroskedastisitas