kritis. Jika r-hitung r-kritis maka butir soal valid, sebaliknya jika r-
hitung r-kritis maka soal dinyatakan tidak valid. Menurut Masrun
sebagaimana dikutif oleh Sugiono menyatakan bahwa sebuah item dinyatakan valid apabila memenuhi syarat minimum yaitu jika r
≥ 0,3. Jadi, kalau korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka
butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid.
6
Berikut adalah hasil perhitungan item valid dan drop dengan menggunakan rumus Pearson dari program Microsoft Excel:
Tabel 3.3 Perhitungan Nomor Item Valid dan Drop
No. Item
Koefisien Korelasi
“r-
hitung
”
r-
kritis
Status 1.
0.24 0.3
Drop
2. 0.21
0.3 Drop
3. 0.53
0.3 Valid
4. 0.43
0.3 Valid
5. 0.46
0.3 Valid
6. 0.18
0.3 Drop
7. 0.37
0.3 Valid
8. 0.35
0.3 Valid
9. 0.70
0.3 Valid
10. 0.57
0.3 Valid
11. 0.45
0.3 Valid
12.
0.60 0.3
Valid
13.
0.39 0.3
Valid
14.
0.33 0.3
Valid
15. -0.33
0.3 Drop
16. 0.02
0.3 Drop
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet.7, hlm. 134
17. 0.52
0.3 Valid
18. 0.37
0.3 Valid
19.
0.44 0.3
Valid
20. 0.50
0.3 Valid
21. 0.45
0.3 Valid
22. -0.24
0.3 Drop
23.
0.59 0.3
Valid
24.
0.47 0.3
Valid
25. 0.31
0.3 Valid
26. 0.45
0.3 Valid
27. 0.43
0.3 Valid
28. 0.53
0.3 Valid
29. 0.38
0.3 Valid
30. 0.44
0.3 Valid
31. 0.14
0.3 Drop
32.
0.54 0.3
Valid
33. 0.37
0.3 Valid
34.
0.57 0.3
Valid
35. 0.52
0.3 Valid
36.
0.66 0.3
Valid
37. 0.49
0.3 Valid
38. 0.07
0.3 Drop
39. 0.02
0.3 Drop
40. 0.47
0.3 Valid
41. 0.45
0.3 Valid
42. 0.33
0.3 Valid
Dari tabel tersebut diatas, dapat dibaca bahwa dari 42 empat puluh dua item soal terdapat 9 soal drop tidak valid yaitu nomor 1, 2,
6, 15, 16, 22, 31, 38 dan 39. Sedangkan soal yang valid berjumlah 33.
Selanjutnya, soal yang drop tersebut dibuang tidak disertakan dalam instrument.
b. Reliabilitas Instrumen Suatu instrument dikatakan reliable apabila instrument tersebut
cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya.
7
Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas instrument digunakan rumus alpha, yaitu sebagai berikut:
2 2
11
1 1
t b
k k
r
dengan
n n
x x
b 2
2 2
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrument
k = banyakanya butir pertanyaan
∑σ
b 2
= jumlah varians butir σ
t 2
= varians total x
= skor butir n
= jumlah responden Setelah dilakukan penghitungan dengan rumus alpha di atas,
didapat jumlah varians butir ∑σ
b 2
=
29,5022
.
Selanjutnya adalah mecari nilai varians total, yaitu sebagai berikut:
onden jumlahresp
onden jumlahresp
total jumlahskor
al ratskortot
jumlahkuad
t 2
2
15 15
1962 258886
2
15 15
3849444 258886
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian … Cet. Ke-13, hal.179
15 6
, 256629
258886
15 4
, 2256
4267
, 150
Keterangan: Tabel penolong untuk perhitungan uji reliabilitas
sebagaimana terlampir. Dengan demikian telah diketahui nilai:
k = 42
∑σ
b 2
= 29,5022 σ
t 2
= 150,4267 n
= 15 Terakhir, nilai-nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus
reliabilitas:
4267 ,
150 5022
, 29
1 1
42 42
11
r
196 ,
1 41
42
823 ,
823296 ,
804 ,
024 ,
1
Dengan demikian diketahui nilai koefisien reliabilitas instrument adalah sebesar 0,823. Karena nilai koefisien reliabilitas tinggi yaitu
0,823, maka dapat dikatakan instrumen bersifat reliabel.
G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA