0.21 0.53 0.43 0.46 0.18 0.37 0.35 0.70 0.57 0.45 -0.33 0.02 0.52 0.37 0.50 0.45 -0.24 0.31 0.45 0.43 0.53 0.38 0.44 0.14 0.37 0.52 0.49 0.07 0.02 0.47 0.45 0.33 INSTRUMEN PENELITIAN

kritis. Jika r-hitung r-kritis maka butir soal valid, sebaliknya jika r- hitung r-kritis maka soal dinyatakan tidak valid. Menurut Masrun sebagaimana dikutif oleh Sugiono menyatakan bahwa sebuah item dinyatakan valid apabila memenuhi syarat minimum yaitu jika r ≥ 0,3. Jadi, kalau korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid. 6 Berikut adalah hasil perhitungan item valid dan drop dengan menggunakan rumus Pearson dari program Microsoft Excel: Tabel 3.3 Perhitungan Nomor Item Valid dan Drop No. Item Koefisien Korelasi “r- hitung ” r- kritis Status 1. 0.24 0.3 Drop

2. 0.21

0.3 Drop

3. 0.53

0.3 Valid

4. 0.43

0.3 Valid

5. 0.46

0.3 Valid

6. 0.18

0.3 Drop

7. 0.37

0.3 Valid

8. 0.35

0.3 Valid

9. 0.70

0.3 Valid

10. 0.57

0.3 Valid

11. 0.45

0.3 Valid 12. 0.60 0.3 Valid 13. 0.39 0.3 Valid 14. 0.33 0.3 Valid

15. -0.33

0.3 Drop

16. 0.02

0.3 Drop 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet.7, hlm. 134

17. 0.52

0.3 Valid

18. 0.37

0.3 Valid 19. 0.44 0.3 Valid

20. 0.50

0.3 Valid

21. 0.45

0.3 Valid

22. -0.24

0.3 Drop 23. 0.59 0.3 Valid 24. 0.47 0.3 Valid

25. 0.31

0.3 Valid

26. 0.45

0.3 Valid

27. 0.43

0.3 Valid

28. 0.53

0.3 Valid

29. 0.38

0.3 Valid

30. 0.44

0.3 Valid

31. 0.14

0.3 Drop 32. 0.54 0.3 Valid

33. 0.37

0.3 Valid 34. 0.57 0.3 Valid

35. 0.52

0.3 Valid 36. 0.66 0.3 Valid

37. 0.49

0.3 Valid

38. 0.07

0.3 Drop

39. 0.02

0.3 Drop

40. 0.47

0.3 Valid

41. 0.45

0.3 Valid

42. 0.33

0.3 Valid Dari tabel tersebut diatas, dapat dibaca bahwa dari 42 empat puluh dua item soal terdapat 9 soal drop tidak valid yaitu nomor 1, 2, 6, 15, 16, 22, 31, 38 dan 39. Sedangkan soal yang valid berjumlah 33. Selanjutnya, soal yang drop tersebut dibuang tidak disertakan dalam instrument. b. Reliabilitas Instrumen Suatu instrument dikatakan reliable apabila instrument tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya. 7 Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas instrument digunakan rumus alpha, yaitu sebagai berikut:                   2 2 11 1 1 t b k k r   dengan   n n x x b 2 2 2      Keterangan: r 11 = reliabilitas instrument k = banyakanya butir pertanyaan ∑σ b 2 = jumlah varians butir σ t 2 = varians total x = skor butir n = jumlah responden Setelah dilakukan penghitungan dengan rumus alpha di atas, didapat jumlah varians butir ∑σ b 2 = 29,5022 . Selanjutnya adalah mecari nilai varians total, yaitu sebagai berikut:   onden jumlahresp onden jumlahresp total jumlahskor al ratskortot jumlahkuad t 2 2      15 15 1962 258886 2   15 15 3849444 258886   7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian … Cet. Ke-13, hal.179 15 6 , 256629 258886   15 4 , 2256  4267 , 150  Keterangan: Tabel penolong untuk perhitungan uji reliabilitas sebagaimana terlampir. Dengan demikian telah diketahui nilai: k = 42 ∑σ b 2 = 29,5022 σ t 2 = 150,4267 n = 15 Terakhir, nilai-nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus reliabilitas:                4267 , 150 5022 , 29 1 1 42 42 11 r   196 , 1 41 42         823 , 823296 , 804 , 024 , 1     Dengan demikian diketahui nilai koefisien reliabilitas instrument adalah sebesar 0,823. Karena nilai koefisien reliabilitas tinggi yaitu 0,823, maka dapat dikatakan instrumen bersifat reliabel.

G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA