simbol O
1
adalah pretes, dan observasi sesudah ekperimen O
2
disebut postest
.”
3
Keterangan: 01 : tes awal atau pretest yang diberikan untuk mengetahui kemampuan
menyimak dongeng. X : perlakuan yang diberikan, yaitu tentang pengetahuan media audio.
02 : tes akhir atau postest yang digunakan untuk mengetahui kemampuan menyimak dongeng yang diberikan perlakuan.
“Perbedaan antara 01 dan 02 yakni 02-01 diasumsi merupakan efek dari treatment
atau ekperimen.”
4
C. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri atas objeksubjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
5
Adapun yang menjadi populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Islam Al-
Wasatiyah. b. Sampel
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin semua yang ada pada populasi, karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
6
Sampel peneliti ini ditentukan dengan cara purposive sampling atau sampel bertujuan.
Menurut Arikunto, sampel bertujuan ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, rondom atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
7
Berdasarkan purposive sampling tersebut diperoleh bahwa sampel penelitian ini adalah kelas VII C.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h. 124.
4
Ibid, 124.
5
Sugiyono, op. cit., h. 117.
6
Ibid., h. 118.
7
Arikunto, op. cit., h.183.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
8
Adapun teknik pengumpalan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tes dan
nontes. 1. Tes
Tes adalah seperangkat rangsangan stimulinyang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan
dasar bagi penetapan skor angka.
9
Tes adalah salah satu bentuk pengukuran, dan tes merupakan salah satu cara untuk mendapatkan
informasi kompetensi, pengetahuan, keterampilan tentang peserta didik.
10
Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah bentuk tes berbentuk objektif pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan suatu bentuk tes yang
paling banyak dipergunakan dalam dunia pendidikan. Tes pilihan ganda terdiri dari sebuah pernyataan atau kalimat stem yang belum lengkap
yang kemudian diikuti oleh sejumlah pernyataan atau bentuk yang dapat untuk melengkapinya. Dari sejumlah “pelengkap” tersebut, hanya sebuah
yang tepat sedang yang lain merupakan pengecoh distractors atau jawaban salah.
11
Dalam penelitian ini, tes pilihan ganda diberikan dua kali. Tes pilihan ganda yang pertama merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti
untuk mengetahui kemampuan dasar peserta didik dalam pembelajaran menyimak dongeng sebelum menggunakan media audio, tes ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menyimak
8
Sugiyono, op. cit., cet. 19, h, 308.
9
Margono,op. cit., h. 170.
10
Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2010, Ed. Pertama, Cet. 1, h. 105
11
Ibid., h. 129.