Peran Akuntan Publik dalam Membuat Laporan Keuangan Menyesatkan

Apabila informasi material yang seharusnya diketahui investor ternyata tidak diungkapkan seluruhnya atau salah dalam mengungkapkannya sehingga menimbulkan kerugian bagi investor, maka emiten wajib bertanggung jawab atas kerugian yang diderita investor. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa terdapat suatu mekanisme transparansi dan adanya jaminan atas kebenaran informasi yang secara implisit terkandung unsur perlindungan bagi investor. 88 Seorang akuntan publik pada prinsipnya harus mendeteksi misstatement dalam laporan keuangan yang diproyeksikan untuk disajikan kepada publik. Ia seharusnya dapat bertindak sebagai wasit yang independen bebas tidak memihak guna mengumpulkan bukti yang cukup dan kompeten sesuai dengan standar

F. Peran Akuntan Publik dalam Membuat Laporan Keuangan Menyesatkan

Praktek penipuan melalui pernyataan yang menyesatkan justru banyak terjadi melalui laporan keuangan yang telah diaudit oleh seorang akuntan publik. Hal ini bertolak belakang dengan tujuan auditing, yaitu untuk menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, guna membebaskan para pengguna laporan keuangan terutama investor dari keragu-raguan mengenai kebenaran dari pada substansi laporan keuangan dan dapat mengambil keputusan ekonomi yang tepat dan strategis. Sebagai contoh adalah CPA Certified Public Accountant Arthur Anderson yang mengaudit Enron, yang turut terlibat dalam skandal akuntansi yang mengakibatkan runtuhnya perusahaan tersebut. 88 Tjiptono Darmaji dan Fakhruddin, Hendy M, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab Edisi 2, Jakarta : Salemba Empat,2006, hlm. 52 Universitas Sumatera Utara auditing. Apabila hal ini tidak dipenuhi, ia dapat dinyatakan bersalah melanggar kode etik. Berdasarkan kode etik, seorang auditor harus menyadari dan memikirkan apa akibat yang perbuatan yang akan dilakukannya pada dirinya sendiri dan pada orang lain, serta senantiasa menjaga amanah publik yang berkepentingan atas jasa yang diberikannya. Auditor harus selalu melindungi dan berorientasi pada pemberian proyeksi kepada kepentingan publik. 89 Akuntan publik dapat dituntut curang jika ia lalai, walaupun tidak dengan maksud sengaja untuk menipu, yakni tidak mematuhi SPAP sehingga salah saji tidak terdeteksi conclusive evidence of negligence. Dalam hal ini, ia dapat melawan tuduhan tersebut dengan membuktikan dari kertas kerjanya bahwa ia tidak lalai dan melanggar SPAP. Ia dapat menunjukkan bahwa ia telah merekomendasikan perbaikan atas pengendalian intern dan klien tidak cepar melakukan tindak lanjutnya sehingga salah saji material terjadi. Namun ketentuan ini tidak selamanya terpenuhi melihat praktek-praktek yang terjadi. 90 Akuntan publik juga bertanggung jawab kepada pihak ketiga yang menderita kerugian karena mengandalkan laporan keuangan auditan dalam pengambilan keputusannya. Sebagai akibatnya, dapat timbul tuntutan, misalnya dari pemegang saham, calon investor, pemasok, bank pemberi pinjaman, pegawai, klien dan pelanggan. Dalam hal ini, ia dapat melawan tuduhan tersebut termasuk dengan membuktikan bahwa laporan keuangan tidak memuat salah saji material dan audit telah dilaksanakan sesuai dengan SPAP serta pengguna laporan 89 Ruchjat Kosasih, Prinsip, Prosedur, dan Standar Auditing Indonesia, Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia,2003, hlm. 23-27 90 Ibid, hlm. 38 Universitas Sumatera Utara tidak menderita rugi atau tidak relevan mendasarkan keputusannya pada laporan keuangan emiten. 91 Profesi akuntan dan pihak lain yang berwenang kurang berperan dalam melakukan pengawasan sehingga praktek seperti ini masih berlanjut karena tidak ada sanksi atau tidak diketahui. Terjadinya laporan di bawah standar substandard diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain akuntan tidak berkompeten atau tidak memahami standar audit, tidak mengikuti standar yang akan menimbulkan tambahan biaya, atau tidak melakukan pengawasan yang seharusnya. 92 91 Ibid. 92 Di Indonesia standar ini ditetapkan oleh IAI dalam SPAP Standar Profesional Akuntan Publik sesuai dengan GAAS General Accepted Auditing Standard. Universitas Sumatera Utara

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ATAU PIHAK