Teknik Pengolahan Data PENDAHULUAN

16 BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan permasalahan masalah latar belakang masalah, rumusan masalah, dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan yang merupakan gambaran umum penulisan penelitian. BAB II : Tinjauan Teoritis Bab ini memuat ruang lingkup respon dan ruang lingkup dakwah. BAB III : Gambaran Umum Bab ini memuat profil jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan profil Ustadz Arifin Ilham. BAB IV : Temuan Data dan Hasil Penelitian Bab ini membahas tentang deskripsi responden, metode dakwah Ustadz Arifin Ilham, respon mahasiswa KPI angkatan 2011 terhadap metode dakwah Ustadz Arifin Ilham dan analisa metode dakwah Ustadz Arifin Ilham. BAB V : Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis lakukan. 17

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Respons

Ruang lingkup respons terbagi atas pengertian responss, teori stimulus respons, macam-macam respons, dan faktor-faktor terbentuknya stimulus respons.

1. Pengertian Respons

Respons menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah tanggapan, reaksi dan jawaban terhadap segala suatu gejala atau peristiwa yang terjadi. 1 Sedangkan dalam kamus lengkap psikologi, respons adalah suatu proses otot atau kelenjar yang dimunculkan oleh suatu perangsang, atau berarti suatu jawaban, khususnya satu jawaban bagi pertanyaan tes atau satu kuisioner, atau bisa juga berarti sebarang tingkah laku, baik yang jelas kelihatan atau yang tersembunyi. 2 Menurut beberapa tokoh mengenai definisi respons seperti Ahmad Subandi, respons adalah sebagai istilah umpan balik feed back yang memiliki peran atau pengaruh yang besar baik atau tidaknya suatu komunikasi. 3 Dan menurut Jalaludin Rakhmat, respons adalah suatu kegiatan dari organisme itu bukanlah semata-mata suatu gerakan yang positif, setiap 1 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996, edisi ke- 3, h.838 2 J.P.Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, cet ke-9,h.432 3 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, Jakarta: Bulan Bintang, 1982, cet ke-19,h.50 18 jenis kegiatan yang ditimbulkan oleh suatu perangsang dapat disebut juga respons. Secara umum respons atau tanggapan dapat diartikan sebagai hasil atau kesan yang didapat dari pengamatan tentang subjek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan-pesan. 4 Jadi, dapat disimpulkan respons merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi. Komunikasi memperlihatkan jalinan sistem yang utuh dan berkiatan satu dengan yang lain, sehingga proses komunikasi hanya akan berjalan secara efektif dan efsisien apabila unsur-unsur didalamnya sesuai dan memahami pesan yang disampaikan. Dalam proses dakwah, respons akan terjadi pada para mad’u. Respons tersebut timbul dari penyerapan pesan dari materi dakwah yang disampaikan oleh da’i. Respons tersebut bisa bersifat positif dan bisa juga negatif tergantung dari materi dakwah yang disampaikan itu sesuai atau tidak dengan kebutuhan mad’u-nya.

2. Teori S-O-R

Dalam penelitian mengenai respon mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap metode dakwah Ustadz Arifin Ilham tentunya berkaitan dengan teori respon. Teori S-O-R stimulus, organism, respons yang berasal dari psikologi dan kemudian menjadi teori komunikasi. Karena objek material dari psikologi dan komunikasi. Karena objek material dari psikologi dan 4 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999,h.51 19 komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen- komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi, dan konatif. Menurut teori S-O-R, bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan pesan yang disampaikan terhadap reaksi komunikan. 5 Model dapat terlihat pada gambar berikut : Gambar di atas menunjukkan bahwa komunikasi dapat berlangsung apabila komunikan menaruh perhatian, pengertian, dan penerimaan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Setelah itu akan dilanjutkan ke dalam proses berikutnya yaitu perubahan sikap, ini dapat diartikan juga suatu respons atau tanggapan pesan tersebut. Sedangkan stimulus yang dimaksud di atas dapat berupa kata-kata verbal atau pun non verbal dari komunikator kepada komunikan. 6 5 Onong Ucjhana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditiya Bakti, 2003,h.254-255 6 Ibid h. 256 Stimulus Organisme: 1. Perhatian 2. Pengertian 3. Penerimaan Respons Perubahan Sikap