3 Salah satu da’i yang melakukan dakwah dan ditambahkan dengan zikir
adalah Ustadz Arifin Ilham. Beliau tidak hanya berdakwah bil lisan tetapi juga mengajak para jamaahnya untuk berzikir bersama disaat ia sedang
berdakwah. Itulah salah satu ciri khas yang membuat ustadz kelahiran 8 juni 1969 di Banjarmasin itu bisa mempunyai banyak jamaah yang tersebar di
Indonesia. Putra dari pasangan H. Ilham Marzuki dan Hj. Nurhayati. “Ipin”,
begitulah panggilan kecilnya. Ia tumbuh selayaknya anak-anak biasa. Ayahnya masih keturunan ke tujuh Syeikh Al-Banjar, Ulama Kalimantan,
sementara ibunya Hj. Nurhayati kelahiran haruya, kabupaten Barabay. Setahun setelah menikah, pasangan ini dikaruniai seorang putri pada tahun
1967, karena anak mereka perempuan betapa bahagianya ketika anak yang kedua lahir adalah seorang bayi laki-laki.
Kalau diruntut asal usulketurunannya, ia merupakan keturunan ketujuh dari seorang ulama terkenal dari Banjar, Kalimantan Selatan yang bernama
Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, yang lahir pda tanggal 13 Safar 1122 H bertepatan dengan tahun 1710 M dan wafat pada tahun 1227 yang punya
silsilah sampai kepada Rasulullah. Sejak kecil Muhammad Arifin Ilham dan saudara-saudaranya diajarkan
untuk mencintai ilmu. Beliaupun memiliki cita-cita tinggi untuk majukan Islam. Pendidikan yang diterima dari orang tuanya menjadikan beliau orang
yang selalu prihatin pada keadaan disekelilingnya. Sejak kecil beliau terkenal dengan jiwa sosialnya dan inilah yang menyebabkan beliau kokoh untuk
mengembangkan dakwah Islam.
6
6
M.Arifin Ilham, Menggapai Kenikmatan Zikir, Jakarta: Mizan,2004, cet.ke-1, h.35
4 Dakwah yang diselingi dengan zikir bukan hanya mengingatkan tetapi
bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. Karena disaat berzikir, kita lebih merasakan penyesalan atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat sehingga
kita memohon agar diberi ampunan Allah agar dijauhkan dari azab yang pedih.
Maka dari itu, berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut di atas, peneliti tertarik untuk meneliti metode dakwah Ustadz Arifin Ilham dengan
judul penelitian
“Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap Metode Dakwah
Ustadz Arifin Ilham”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas fokus, maka permasalahannya pada respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam KPI angkatan tahun 2011 terhadap metode dakwah Mauidzah al Hasanah Ustadz Arifin Ilham. Dengan melihat tingkat respon kognitif,
respon afektif, dan respon konatif setelah responden menyaksikan video ceramah Ustadz Arifin Ilham yang di download dari situs Youtube.
2. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana respon kognitif, afektif, dan konatif mahasiswa KPI angkatan tahun 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode
dakwah mauidzah al hasanah Ustadz Arifin Ilham? 2. Bagaimana respon afektif mahasiswa KPI angkatan tahun 2011 UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah mauidzah al
5 hasanah Ustadz Arifin Ilham?
3. Bagaimana respon konatif mahasiswa KPI angkatan tahun 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah mauidzah al
hasanah Ustadz Arifin Ilham?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Adapun Tujuan dari Penelitian ini, yaitu: a. Untuk mengetahui respon kognitif mahasiswa Komunikasi Penyiaran
Islam angkatan tahun 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah mauidzah al hasanah Ustadz Arifin Ilham.
b. Untuk mengetahui respon afektif mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam angkatan tahun 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap
metode dakwah mauidzah al hasanah Ustadz Arifin Ilham. c. Untuk mengetahui respon konatif mahasiswa Komunikasi Penyiaran
Islam angkatan tahun 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap metode dakwah mauidzah al hasanah Ustadz Arifin Ilham.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi kontribusi positif, umumnya bagi para mahasiswa fakultas Dakwah dan Komunikasi
FDK dan khususnya bagi mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI dalam mempelajari metode dakwah khususnya
mauidzah al hasanah.
6 b. Manfaat Praktis
Agar dapat menambah wawasan sekaligus menjadi masukan bagi para pengaji dan peneliti sebagai pijakan para pengembang dakwah
yang siap memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dakwah mauidzah al hasanah.
D. Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan penelitian dan penulisan, penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi FIDKOM dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebelumnya telah ada judul skripsi berjudul :
1. “Telaah Retorika Dakwah Muhammad Arifin Ilham” yang disusun oleh
Hifzanul Hanif dengan NIM 105051001969 pada tahun 2013 Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Membahas tentang retorika
yang dibawakan Ustadz Arifin Ilham. 2. “Analisis Produksi Program Dakwah Cahaya Ibadah Ustad Arifin Ilham”
yang disusun oleh Muhammad Ilyas Ali dengan NIM 108051000186 pada tahun 2013 Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
Membahas tentang analisis produksi program Dakwah Cahaya Ibadah. 3.
“Respon Jamaah Majelis Dzikir As-Samawat Terhadap Metode Dakwah KH. Sa’adih Al-Batawi di Puri Kembangan Jakarta Barat”, yang disusun
oleh Lianasari dengan NIM 1040510011908 pada tahun 2008 Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Membahas tentang
bagaimana respon Jamaah Majelis Dzikir As-Samawat Terhadap Metode Dakwah KH. Sa’adih Al-Batawi.