Definisi Operasional Variabel Penelitian

69 BEJ benar-benar berkembang menjadi bursa efek seperti yang kita kenal sekarang sebagai Bursa Efek Indonesia BEI. Bursa Efek Indonesia disingkat BEI, dalam bahasa Inggris Indonesia Stock Exchange ISX adalah sebuah pasar saham yang merupakan hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES, dimana Bursa Efek Surabaya melebur ke dalam Bursa Efek Jakarta. Perusahaan hasil penggabungan usaha ini memulai operasinya pada 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia dipimpin oleh Direktur Utama BES Guntur Pasaribu menjabat sebagai Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan dan Partisipan. BEI menggunakan system perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System JATS sejak 22 Mei 1995, menggantikan system manual yang digunakan sebelumnya. System JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan system baru yang akan disediakan OMX.

2. Sejarah Jakarta Islamic Index

Pasar Modal Syariah dalam bahasa Inggris Islamic Stock Exchange ISE dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan efek syariah perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan 70 dengannya, dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya tidak bertentangan dengan syariat Islam seperti: riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BAPEPAM-LK dengan Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI. Menurut Faizah 2009, perkembangan produk investasi yang sesuai dengan syariah semakin pesat. Hal ini dipicu antara lain dengan terbongkarnya skandal diberbagai lembaga keuangan dunia yang telah membuka mata banyak orang mengenai pentingnya menjalankan bisnis yang menekankan pada etika dan moralitasnya. Bersamaan dengan fenomena tersebut, disisi lain mulai bangkit minat para investor untuk menanamkan dananya pada instrumen-instrumen keuangan yang berdasarkan syariah. Salah satu realisasi instrument investasi yang sesuai syariah adalah Index yang berisikan saham-saham perusahaan emiten yang menjalankan bisnis yang tidak bertentangan dengan syariah, yang digunakan sebagai benchmark dalam mengelola portofolio saham-saham syariah. Di Indonesia perkembangan instrument syariah di pasar modal sudah terjadi sejak tahun 1997. Diawali dengan lahirnya reksadana 71 syariah yang diprakarsai Dana Reksa. Selanjutnya, PT. Bursa Efek Jakarta BEJ bersama dengan PT. Dana Reksa Invesment Management DIM meluncurkan Jakarta Islamic Index JII yang mencakup 30 jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan memenuhi ketentuan tentang hukum syariah. Penentuan kriteria dari komponen JII tersebut disusun berdasarkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah DIM. Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan komponen index pada awal bulan Januari dan juli setiap tahunnya. Sedangkan perubahaan pada jenis usaha emiten akan di-monitoring secara terus menerus berdasarkan data-data yang tersedia. Terdapat 10 Perusahaan yang konsisten dan memenuhi kriteria penentuan sampel. Sehingga penulis hanya menggunakan 10 perusahaan, yaitu antara lain: 72 Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No Kode Nama Perusahaan Keterangan 1 AALI PT. Astra Argo Lestari Tbk Tetap 2 ANTM PT. Aneka Tambang Persero Tbk Tetap 3 INCO PT. International Nickel Indonesia Tbk Tetap 4 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tetap 5 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk Tetap 6 SMGR PT. Semen Gresik Persero Tbk Tetap 7 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Tetap 8 UNSP PT. Bakri Sumatera Plantation Tbk Tetap 9 UNTR PT. United Tractors Tbk Tetap 10 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk Tetap Sumber : www.idx.co.id

B. Analisis dan Pembahasan

Analisis data dilakukan dengan cara yakni analisis deskriptif dan model regresi linear berganda data yang tersedia bagi variabel dependen yaitu Dividen Payout Ratio dan variabel independen yang terdiri dari Likuiditas CR, Solvabilitas DER, DTA, Aktivitas TATO, dan Profitabilitas ROA, EPS. Analisis dilakukan dengan menguji pengaruh keenam variabel independen terhadap variabel dependen dividend payout ratio secara simultan melalui Uji F, secara parsial melalui Uji T dan untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan mempengaruhi dividend payout ratio.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index)

0 5 22

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Struktur Modal Terhadap Kebijakan Pembayaran Deviden pada Perusahaan di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)

0 4 130

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN SIZE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

0 2 23

PENGARUH LIKUIDITAS, FINANCIAL LEVERAGEDAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 0 8

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2010-2014

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN )STUDI PADA PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2009-2014) - STAIN Kudus Repository

0 0 10

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN )STUDI PADA PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2009-2014) - STAIN Kudus Repository

0 0 10

2. Bursa Efek Indonesia - ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN )STUDI PADA PERUSAHAAN DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2009-2014) - STAIN Kudus Repository

0 0 16

Skripsi ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBAYARAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003 – 2007)

0 0 16