Sejarah Jakarta Islamic Index
73
Analisi pertama yang dilakukan adalah memilih perushaan yang sesuai dengan kriteria sampel yaitu perusahaan yang terdaftar listed di
Jakarta Islamic Index pada periode 2007-2010, mempunyai data yang lengkap untuk variabel yang diteliti dan membagikan dividen selama
periode penelitien. Data mengenai sampel dapat dilihat dalam lampiran 1. Setelah didapatkan data perusahaan yang akan dilakukan sampel
kemudian dihitung data tersebut dapat dilihat pada lampiran 2 sampai lampiran 8. Dari data tersebut dilakukan uji-f dan uji-t dengan
mengunakan model regresi linear berganda. Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dapat dilihat pada lampiran 9.
Penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu metode pengamatan dengan maksud tertentu. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari pusat referensi pasar modal,
www.idx.co.id dan alamat website dari setiap perusahaan.
1. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. Statistik deskriptif berkaitan
dengan pengumpulan dan peringkat data, yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian Analisis
Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas
74
Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan Jakarta Islamic Index.
Analisis ini menjelaskan karakteristik target populasi terutama mencakup mean, standar eror, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan
nilai maksimum serta standar deviasi. Tabel 4.2
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation DPR
40 .01
1.47 .3523
.25878 CR
40 .17
8.01 2.7518
1.98009 DER
40 .18
1.78 .6482
.44266 DTA
40 .1463
.5549 .325867
.1431044 TATO
40 .16
2.43 1.0658
.53528 ROA
40 .0369
.6215 .200190
.1290279 EPS
40 46
11120 857.52
1847.730 Valid N
listwise 40
Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 4.2 diketahui seluruh variabel yang digunakan
dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel independen pada perusahaan Jakarta Islamic Index yang terdaftar di BEI kurun waktu
penelitian selama 4 tahun yakni tahun 2007-2010 memiliki sampel sebanyak 40 data pengamatan 10 perusahaan X 4 tahun = 40
pengamatan. Dengan deskripsi dan nilai sebagai berikut:
75
Dividen payout ratio DPR memiliki nilai rata-rata 0.3523 dan nilai
standar deviasi sebesar 0.25878, nilai minimum dari Dividen payout
ratio 0.01, dan nilai maximum sebesar 1.47. Variabel Current Ratio
memiliki nilai rata-rata sebesar 2.7518 dan nilai standar deviasi sebesar 1.98009, nilai minimum dari Current Ratio sebesar 0.17 dan
nilai maksimum sebesar 8.01. Variabel Debt Equity Ratio memiliki nilai rata-rata sebesar
0,6482 dan nilai standar deviasi sebesar 0,44266, nilai minimum dari Debt Equity Ratio
sebesar 0,18 dan nilai maksimum sebesar 1,78. Variabel Debt to Total Assets Ratio memiliki nilai rata-rata
sebesar 0,325867 dan nilai standar deviasi sebesar 0,1431044, nilai minimum sebesar 0,1463 dan nilai maksimum sebesar 0,5549.
Variabel Total Assets Turn Over memiliki nilai rata-rata sebesar 1,0658 dan nilai standar deviasi sebesar 0,53528, nilai minimum dari
Total Assets Turn Over sebesar 0,16 dan nilai maksimum sebesar
2,43. Variabel Return on Assets memiliki nilai rata-rata sebesar
0,200190 dan nilai standar deviasi sebesar 0,1290279, nilai minimum dari Return on Assets sebesar 0,0369 dan nilai maksimum sebesar
0,6215.
76
Sedangkan Earning Per Share variabel memiliki rata-rata sebesar 857,52
dan nilai standar deviasi sebesar 1847,730, nilai minimum dari Earning Per Share sebesar 46 dan nilai maksimum
sebesar 11120. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel tersebut menunjukkan hasil yang baik..
a. Pembahasan
Terhadap model regresi linear berganda ini, agar valid perlu dilakukan uji asumsi klasik. Adapun yang harus dilakukan dan
terpenuhi agar model terbebas dari asumsi klasik antara lain tidak terjadi:
b. Pengujian Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas
Model regressi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah
distribusi data normal atau tidak, salah satunya dengan menggunakan analisis grafik. Cara yang paling sederhana
adalah dengan melihat histogram yang membandingkan antara data yang diteliti dengan distribusi yang mendekati distribusi
normal sebagaimana terlihat pada gambar berikut: