Kewajiban Wajib Pajak Kewajiban dan Hak-hak Wajib Pajak
56 kesejahteraan rakyat, serta makin besarnya volume anggaran Negara dan
makin kompleksnya transaksi keuangan pemerintah. Dalam tatanan Negara demokrasi, pemerintah sebagai wakil rakyat
dituntut untuk bersikap transparan kepada masyarakatnya. Transapransi tersebut berupa pelaporan keuangan yang menggambarkan pengelolaan atas
sumber-sumber daya yang signifikan; penggunaan sumber-sumber tersebut untuk peningkatan kesejahteraan rakyat; dan yang ketiga adanya pemisahan
antara manajemen dengan pemilikan sumber-sumber daya. Dalam pelaporan keuangan yang disusun oleh pemerintah adalah
untuk kepentingan para pemakai yang potensial dan sangat beragam. Informasi dalam pelaporan keuangan sektor pemerintahan tidak ditujukan
kepada kelompk-kelompok pengguna tertentu, melainkan kepada semua pengguna tanpa membedakan kepentingan masing-masing Common
Needs. Adapun dalam pelaporan keuangan pemerintah pusat khususnya
pada sektor pajak meliputi asersi piutang pajak, asersi sumber-sumber penerimaan pajak, dan sersi belanja pajak.
b. Asersi Piutang Pajak – Aset Keuangan Aset keuangan yang dimaksud mencakup Kas, Pinjaman dan
Uang Muka, Piutang, Piutang Pajak, Investasi, dan Pembayaran dimuka. c. Asersi sumber-sumber penerimaan pajak
Pendapatan pemerintah dari sektor pajak bukan merupakan elemen dari pengukuran kinerja seperti halnya pendapatan disektor bisnis.
57 Penerimaan pajak dapat dipandang sebagai sumber pembelanjaan dalam
pengertian bahwa sumber tersebut merupakan penerimaan dari penyedia sumber eksternal yang digunakan untuk membelanjai aktifitas dan bukan
dari penjualan barang dan jasa. Oleh karena itu, penerimaan pajak merupakan sarana untuk membelanjai operasi itu.
d. Belanja Pajak Pemerintah menggunakan sistem pajak untuk memenuhi tujuan
sosial dan ekonomi melalui dua cara; yaitu sebagai wahana utama untuk menghimpun pajak, dan sebagai cara untuk memberikan insentif khusus
atau meningkatkan perilaku khusus diatara wajib pajak. Di beberapa Negara, misalnya memberikan pembebasan pajak
untuk kepentingan investasi dibidang-bidang tertentu. Selain pembebasan pajak juga diberikan keringanan pajak, penurunan tarif pajak, dan kredit
pajak. Tindakan tersebut dikatakan sebagai belanja pajak tax expenditure. Karena tindakan tersebut mengurangi tagihan pajak dari mereka yang
menerimanya dan karena itu merupakan subsidi yang meyebabkan langsung belanja.