Kondisi Geografis Kota Tangerang

79 Keuangan daerah pada APBD 2002 Kota Tangerang masih mendominasi peerolehan dana yang merupakan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah, yaitu sebesar 70 dari total APBD, sedangkan Pendapatan Asli Daerah hanya memberikan kontribusi sebesar 19. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perekonomian yang didominasi oleh sektor industri dan perdagangan masih belum memberikan kontribusi yang cukup besar pada APBD kota Tangerang.

5. Fasilitas Umum dan Sosial Kota Tangerang

1. Fasilitas Pendidikan Pada tahun 2001 fasilitas pendidikan yang ada di kota Tangerang antara lain TK, SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. JUMLAH FASILITAS PENDIDIKAN No Kecamatan Pendidikan TK SD SMP SMA PT 1 Ciledug 18 34 16 10 - 2 Larangan 23 31 9 - - 3 K.Tengah 20 31 11 7 - 4 Cipondoh 17 39 11 6 - 5 Pinang 15 44 11 5 - 6 Tangerang 37 67 29 15 5 7 Karawaci 19 65 14 15 - 8 Cibodas 9 45 21 - - 9 Jatiuwung 8 23 5 2 - 10 Priuk 19 29 6 4 - 11 Neglasari 6 31 5 4 - 12 Batuceper 13 29 1 2 - 13 Benda 13 18 1 2 - Jumlah Sumber kota Tangerang 2008 80 2. Fasilitas Kesehatan Dalam upaya meningkatkan masalah kesehatan kota Tangerang terus meningkatkan pelayanannya dengan upaya pengadaan berbagai sarana dan prasaran kesehatan. Fasilitas kesehatan yang ada di kota Tangerang adalah rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, posyandu, dan penyebarannya sudah cukup merata di setiap kecamatan. Daftar Jumlah Rumah Sakit di Kota Tangerang No Kecamatan Jenis Rumah Sakit Puskesmas RS Bersalin Poliklink 1 Ciledug 1 2 7 9 2 Larangan - 2 1 - 3 K. Tengah - 2 3 2 4 Cipondoh 1 2 1 13 5 Pinang - 1 2 4 6 Tangerang 3 2 1 19 7 Karawaci 1 4 2 12 8 Cibodas 1 4 2 5 9 Jatiuwung - 2 6 22 10 Priuk - 2 - 5 11 Neglasari 1 1 2 5 12 Batuceper - 1 4 7 13 Benda - 2 1 7 Jumlah 8 27 32 105 Sumber : kota Tangerang 2008

6. Sarana dan Prasarana Pemukiman

a. Komponen Air Bersih Daerah pelayanan air bersih kota Tangerang terdiri dari: Daerah perumahan yang air bersihnya dilayani oleh developer sendiri. 81 1. Daerah perumahan dan industri yang dilayani oleh PDAM kota Tangerang. Wilayah pelayanan air bersih Kota Tangerang meliputi 13 kecamatan yang dikelola 3 institusi yaitu : 1. Cabang babakan, dengan IPA babakan kapasitas 80 Idet dan IPA cikokol kapasitasnya 500 Idet dan 100 Idet. 2. Cabang perumnas I dengan IPA perumnas kapasitas 40 dan 20 Idet, serta IPA cikokol kapasitas 500 Idet dan 100det. 3. Cabang perumnas II, dengan IPA cikokol dengan kapasitas 500det. Total kapasitas terpasang saat ini adalah 740 Idet, sumber air baku yang dipakai adalah sungai cisadane dengan kapasitas produksi sekitar 647 Idet dan distribusi system pemompaan. Penduduk yang terlayani dari system air bersih tersebut sekitar 34,03 penduduk kota Tangerang. Kapasitas produksi, distribusi, air terjual dan persentase kebocoran air PDAM kota tangerang tahun 1997-2003 dirinci sebagai berikut: Tabel 4.1 Kapasitas Produksi, Distribusi, Air Tejual dan Persentase Kebocoran PDAM Kota Tangerang 1999-2003 Tahun Kapasitas Panjang Pipa Terpasang Persentase Kebocoran Produksi Distribusi Air Terjual 1999 1.169.484 1.081.525 730.673 128.651 32 2000 2.446.655 2.225.569 1.652.558 211.296 28 2001 4.241.022 4.091.376 3.373.632 294.318 21 2002 5.912.128 5.612.678 4.366.332 294.318 21 2003 6.962.821 5.747.280 5.162.424 309.014 18

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN SRAGEN Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN SRAGEN Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surakarta Tahun 1991-2012.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) DI KABUPATEN KLATEN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Di Kabupaten Klaten Tahun 1989 – 2011.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) DI KABUPATEN KLAEN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Di Kabupaten Klaten Tahun 1989 – 2011.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN PATI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Pati Tahun 1990 – 2012.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Boyolali tahun 1990 – 2009.

0 0 15

“FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK”.

0 1 93

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA SURAKARTA PERIODE TAHUN 1997-2011.

0 0 12