60 Sesuai dengan Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang
pajak daerah dan retribusi daerah dan Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah bab V pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah PAD bersumber pada pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan
miik daerah dan pendapatan lain-lain yang sah. Optimalisasi pemungutan pajak daerah, retribusi daerah, hasil
perusahaan milik daerah dan pendapatan lain-lain yang sah sangat menentukan terhadap realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD,
dikarenakan keempat variabel tersebut dapat berpengaruh terhadap naik dan turunnya realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan yang
ditargetkan pemerintah daerah setempat dalam hal ini objek penelitiannya berlokasi di Kota Tangerang.
Untuk membantu mempermudah dalam pembacaan dan pembahasan skripsi ini, maka pemulis cantumkan kerangka pemikiran
sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
PAJAK DAERAH X
1
RETRIBUSI DAERAHX2
HPMD X3
PENDAPATAN LAIN- LAIN YANG SAHX
4
REALISASI PENERIMAAN PAD
KOTA TANGERANG Y
61
F. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Secara
teknis hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan di uji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
penelitian. Dengan melihat sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD pada Kota Tangerang.
Ha : Pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan pendapatan lain-lain yang sah secara simultan berpengaruh terhadap
PAD. Ho : Pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan
pendapatan lain-lain yang sah secara parsial bepengaruh terhadap PAD.
62
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Peneliti memilih tempat penelitian di Pemerintahan Kota Tangerang sebagai objeknya. Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
penelitian arsip archival research pada Kantor Pemerintah Kota Tangerang, khususnya pada Dinas Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah
DPKAD. Hal ini penulis lakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Adapun data yang dibutuhkan oleh penulis adalah data sekunder eksternal, yakni suatu data yang dikumpulkan dan diterbitkan oleh Dinas
Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah DPKAD Kota Tangerang dalam bentuk hasil akhir dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, hasil
perusahaan milik daerah, dan pendapatan lain-lain yang sah pertahunan, dalam lima tahun terakhir mulai dari tahun 2004-2008.
B. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel yang penulis pergunakan adalah metode purposive sampling yaitu Convenience Sampling. Bentuk sampling
ini termasuk ke dalam metode pemilihan sampel nonprobablitas Non Probability Sampling Method dimana anggota sampel yang dipilih atau
diambil berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan atau