12
2. Tanggung Jawab Komite Audit
Di Indonesia, komite audit beranggotakan auditor independen yang bertanggung jawab dan diketahui oleh komisaris independen. Komite audit
bertanggung jawab kepada dewan komisaris dan bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen tentang telaah atas
info keuangan yang dikeluarkan perusahaan, telaah atas ketaatan perusahaan pada peraturan perundang-undangan pasar modal serta
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, telaah atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal,
melaporkan kepada komisaris berbagai resiko yang dihadapai perusahaan dan pelaksanaaan menejemen resiko oleh direksi, menelaah dan
melaporkan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten, menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
perusahaan serta telaah atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan
publik untuk
memastikan semua
resiko yang
telah dipertimbangkan BAPEPAM, Kep-29PM2004.
Selain itu, komite audit juga bertanggung jawab untuk mendorong terbentuknya struktur pengawasan internal yang memadai, meningkatkan
kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan, mengkaji ulang lingkup dan ketetapan eksternal audit, biaya eksternal audit, dan kemandirian serta
objektivitas eksternal audit Agustin : 2005 dalam Dody 2010: 13. Terdapat beberapa tanggung jawab yang dimiliki komite audit
menurut Cremers 2004, yaitu:
13 a. Mengawasi dan memonitor serta menyarankan kepada dewan direksi
atas operasional manajemen resiko internal dan sistem pengendalian intern.
b. Mengawasi dikeluarkannya informasi keuangan oleh perusahaan. c. Mengawasi ketaatan rekomendasi dan pengamatan auditor internal
dan eksternal. d. Mengawasi kebijakan perusahaan menyangkut pajak.
e. Mengawasi keuangan perusahaan. f.
Mengawasi pelaksanaan tekhnologi informasi dan komunikasi. g. Menyiapkan pengeturan pertemuan auditor eksternal dengan rapat
umum pemegang saham. h. Setiap tahun mangevaluasi fungsi dan kecukupan dari peran komite
audit yang sudah ada. Dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 30 Tahun
2003 pada pasal 70 ayat 1, menyebutkan beberapa tugas dan tanggung jawab yang sedikitnya harus dilaksanakan oleh anggota komite komite
audit diperusahaan, diantaranya: 1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh
satuan pengawas intern maupun eksternal. 2. Memberikan
rekomendasi mengenai
penyempurnaan sistem
pengendalian manajemen serta palaksanaanya. 3. Memastikan telah terdapat review yang memuaskan terhadap segala
informasi yang dilakukan BUMN.
14 4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris san
pengawas serta tugas-tugas komisaris dan dewan pengawas lainnya.
3. Tujuan dan Manfaat Dibentuknya Komite Audit