Variabel Dependen Operasional Variabel Penelitian

40

a. Komite Audit

Komite audit adalah suatu komisi dewan direksi yang menentukan pemeliharaan eksternal auditor atau akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan dan penyajian atas laporan keuangan perusahaan. Adanya konsep komite audit adalah fenomena untuk meningkatkan pengendalian intern perusahaan pada level corporate governance.

b. Pengendalian Intern

Pengendalian intern adalah suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang di koordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan menejemen yang telah ditetapkan.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel tidak bebas atau yang dipengaruhi variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan. Kinerja keuangan dalam penelitian ini adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. 41 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Peran Komite Audit X¹ Sumber: F. A. Alijiyo 2003. 1. Tujuan dan manfaat dibentuknya komite audit. 1. Komite audit melakukan pengawasan laopan keuangan. 2. Komite audit memberikan pengawasan atas proses resiko dan kontrol. 3. Komite audit memberikan pengawasan atas proses tata kelola perusahaan. 2. Tanggung jawab komite audit 1. Komite audit memberikan pendapat professional atas informasi perusahaan. 2. Komite audit bertanggung jawab terhadap kegiatan internal dan eksternal perusahaan. 3. Komite audit bertanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan perusahaan. 3. Lingkup kerja komite audit 1. Audit committee charter 2. Struktur komite audit 3. Syarat keanggotaan komite audit. 4. Rapat pertemuan komite audit. 5. Laporan komite audit. 6. Kinerja komite audit. Pengendalian Intern X² Sumber: Puspita Anggraini 2008 1. Lingkungan pengendalian 1. Sikap kerja seluruh karyawan. 2. Filosofi manajemen, gaya operasi, dan struktur organisasi dalam perusahaan. 2. Penilaian Resiko 1. Identifikasi untuk meminimalkan resiko. 2. Perkembangan aktivitas audit. 3. Prosedur 1. Strandarisasi proses kerja 42 Pengendalian dan pendeteksian kesalahan. 2. Hal-hal terkait dengan prosedur pengaendalian. 4. Pemantauan 1. Pemantauan terhadap perilaku karyawan. 2. Penilaian secara khusus dalam lingkungan perusahaan. 5. Informasi dan komunikai 1. Informasi dalam lingkungan perusahaan sebagai pedoman operasional. 2. Komunikai dan informasi digunakan untuk efektifitas kontrol. 3. Informasi digunakan agar tidak menyesatkan para pengambil keputusan. Kinerja Keuangan Y Sumber: Sucipto 2003. Pengukuran Kinerja 1. Profit Performance. 2. ROI 43

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan kepada para anggota komite audit yang bekerja baik di Ikatan Komite Audit Indonesia IKAI atau perusahaan lainnya yang memiliki komite audit. Pada dasarnya peneliti melakukan pemilihan beberapa perusahaan yang memiliki komite audit untuk menjadi sasaran penyebaran kuesioner. Dalam hal ini peneliti mendatangi langsung perusahaan yang bersangkutan. Daftar nama perusahaan yang ditunjuk dalam penyebaran kuesioner dapa dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Nama Perusahaan No Nama Perusahaan 1 IKAI 2 Perum Perhutani 3 PT. Pos Indonesia 4 PT. Bank Negara Indonesia Sumber: Hasil penelitian yang diolah, 2010 Penyebaran kuesioner dilakukan dari awal bulan November 2010, sedangkan proses pengembalian dan pengumpulan data dilakukan sampai akhir November 2010. Kuesioner yang disebar sebanyak 60 buah dan dari jumlah tersebut yang kembali sebanyak 41 buah kuesioner dan dapat diolah seluruhnya. Hal ini dapat ditunjukan dalam tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Stres Kerja, Pergantian Auditor dan Biaya Eksternal Audit Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 103 106

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

14 239 98

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Analisis Pengaruh Peran auditor Internal terhadap Peningkatan Pengendalian Intern an Kinerja Perusahaan

0 10 113

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN

0 7 85

PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

1 4 19

Pengaruh Penerapan Peran Komite Audit, Peran Dewan Pengawas Syariah, Dan Efektivitas Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan.

0 1 2