28 membatu pengurus juga menjaga aset perusahaan, menjamin tersedianya
pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya Bank Indonesia, 2003: 1. Salah satu komponen pengendalian intern adalah komunikasi dan
informsi, informasi yang dimaksud adlah informsi akuntansi yang merupakan metode dan catatan yang mengidentifikasi, menyatuakn,
analisis, klasifikasi, mencatat dan melaporkan transaksi organisasi lembaga dan menjaga akuntabilitasnya Andi Yusuf Wahyu: 2009: 50.
Sedangkan kinerja keuangan harus dibat dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Sucipto: 2003, sehingga pihak yang berkepentingan
business stakeholders seperti pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, kreditor serta pemerintah tidak dirugikan Niswonger et. al. 1999 Andi
Yusuf wahyu, 2009: 50.
E. Kerangaka Pemikiran
Berdasarkan judul yang diangkat penulis mengenai komite audit dan pengen dalian intern tehadap kinerja keuangan, maka peneliti merumuskan
kerangka berfikirnya sebagai berikut:
Gambar 2.1
Peran Komite Audit X1
Pengendalian intern X2
Kinerja Keuangan Y
29
F. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis dan kerangka pemikiran maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
Ha
1
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara peran komite audit terhadap kinerja keuangan.
H
01 :
Tidak terdapat pengaruh yang positif antara peran komite audit terhadap kinerja keuangan.
Ha
2
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengendalian intern terhadap kinerja keuangan.
H
02
: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengendalian intern terhadap kinerja keuangan.
Ha
3
: Secara bersama-sama peran komite audit dan pengendalian intern terhadap kinerja keuangan.
H
03
: Secara bersama-sama peran komite audit dan pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
G. Penelitian Terdahulu Peneliti
Variabel Metode
Hasil
Fitria Anggraini 2008, “Analisis
pengaruh peran auditor internal dan
peningkatan pengendalian intern
terhadap kinerja keuangan”.
Peran auditor internal,
pengendalian intern, dan
Kinerja perusahaan.
Regresi berganda Pengendalian intern
berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
30 Paramitha Rika Sari
2008, “Hubungan komite audit
terhadap kinerja keuangan melalui
GCG”. Komite audit,
kinerja keuangan. Regresi berganda
Tidak terdapat pengeruh yang
signifikan antara komite audit
terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Puspita Anggraini
2010, “ Pengaruh audit manajemen
dan pengendalian intern terhadap
kinerja keuangan”. Audit
manajemen, Pengendalian
intern, dan Kinerja
Keuangan. Regresi berganda
Sistem pengendalian intern
berpengaruh terhadap kinerja
keuangan.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah anggota ikatan komite audit Indonesia IKAI serta beberapa perusahaan di jakarta yang memiliki komite
audit yang berada disektor publik maupun swasta. Jenis penelitian ini menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh peran komite audit dan
pengendalian intern terhadap kinerja keuangan.
B. Metode Penentuan Sampel 1. Populai
Elemen popolasi ini tidak terbatas maka peneliti akan meneliti sebagaian dari elemen-elemen tersebut sebagai sample yaitu anggota IKAI
dan anggota komite audit yang berada dibeberapa perusahaan.
2. Sampel
Tehnik penelitian sample dalam penelitian ini adalah dengan cara convenience sampling yaitu tipe pemilihan sample secara tidak acak
nonprobabiliti sampling dengan memilih sample dari populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti Indriantoro
Supomo, 2002: 130. Metode ini dipilih karena penelitidiberi kemudahan untuk memilih sample yang paling cepat serta adanya kesediaan dari
responden untuk mnjawab pertanyaan dari penelitian.