Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
c. Self-etching primeradhesive : Transbond Plus Self-Etching Primer 3M Unitek, Monrovia, Calif.
3.5.1.2. Variabel tergantung : Kekuatan perlekatan breket ke pemukaan enamel
gigi dilihat dari pengukuran shear bond strength.
3.5.1.3. Variabel terkendali :
a. Gigi premolar yang diekstraksi untuk perawatan ortodonti. b. Permukaan bukal gigi premolar.
c. Luas permukaan bukal gigi premolar yang diberi perlakuan. d. Teknik pemakaian bahan adhesif.
e. Teknik pemakaian resin komposit ortodonti. f. Jenis breket Mini Edgewise Nickel-Lite Opti-mim slot 0,018 Ortho Organizers.
g. Jenis pumice dan teknik pembersihan permukaan bukal gigi sebelum bonding breket.
h. Lama dan jarak penyinaran dengan Dental Curing Light. i. Lama perendaman sampel dalam air suling.
j. Penggunaan alat uji geser Universal Testing Machine sesuai penelitian sebelumnya.
k. Perendaman gigi dalam larutan saline setelah gigi diekstraksi.
l. Temperatur ruang penelitian.
3.5.1.4. Variabel tak terkendali :
a. Jangka waktu ekstraksi gigi.
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
b. Gigi berasal dari pasien dengan umur yang tidak diketahui. c. Gigi berasal dari pasien dengan jenis kelamin yang tidak diketahui.
d. Variasi struktur anatomi gigi yang dipakai sebagai sampel.
3.5.2. Definisi operasional 3.5.2.1. Bahan adhesif adalah bahan yang bila diaplikasikan pada permukaan suatu
benda dapat melekat, dapat bertahan dari pemisahan dan dapat menyebarkan beban melalui perlekatannya. Bahan adhesif yang digunakan
pada penelitian ini berasal dari generasi ke-5 sistem one-bottle adhesive yang chemically-cured dan light-cured two-step total etch serta generasi
ke-6 dengan one-step self-etching primeradhesive.
3.5.2.2. Bahan adhesif chemically-cured adalah bahan adhesif yang polimerisasinya
terjadi secara kimiawi autopolimerisasi ketika terjadi pencampuran benzoyl peroxide dengan tertiary amine sebagai initiator dan activator
untuk membentuk radikal bebas.
3.5.2.3. Bahan adhesif light-cured adalah bahan adhesif yang polimerisasinya
terjadi ketika disinari dengan visible light sehingga photosensitizer akan berinteraksi dengan amine membentuk radikal bebas
3.5.2.4. Bahan adhesif sistem one-bottle adhesive terdiri dari etsa asam fosfor dan
satu botol kombinasi primer dengan resin adhesifagen bonding.
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
3.5.2.5. Bahan adhesif self-etching primeadhesive adalah bahan adhesif yang
menggabungkan etsa asam, primer dan resin adhesifagen bonding dalam satu kemasan.
3.5.2.6. Resin komposit Adhesive paste adalah bahan perekat breket ke permukaan
enamel gigi yang berisi komponen bisphenol A diglycidyl ether dimethacrylate, bisphenol A BIS 2-hydroyethyl ether dimethacrylate,
quartz dan filler silica.
3.5.2.7. Kekuatan geser perlekatan shear bond strength adalah perlekatan breket
ke permukaan enamel gigi diihat dari besar beban geser yang dapat diterima jaringan gigi dan breket yang melekat hingga kedua komponen
terlepas. Besar beban dicatat dari alat uji geser Torsee Electronic System Universal Testing Machine dalam satuan Kilogram Force Kgf dan
dikonversikan ke satuan Newton kemudian ke Megapascals MPa dengan menggunakan rumus :
Kekuatan perlekatan MPa = Gaya dalam Newton
Luas daerah permukaan breket mm
2
3.6. Prosedur Penelitian 3.6.1. Persiapan sampel