Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
Gambar 3.13. Pengujian shear bond strength dengan Torsee Electronic System Universal
Testing Machine, A. Sampel yang ditanam dalam pipa PVC dengan self curing acrylic dan diberi pegangan, B. Pengujian dilakukan dalam arah
mesio-distal gigi.
3.7. Metode Analisis Data
Untuk melihat ada tidaknya perbedaan nilai shear bond strength pada masing-masing kelompok, data yang diperoleh dianalisa secara statistik
menggunakan Analisa Varians satu arah ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD
dengan program Statistical Program for Social Science SPSS.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian ini diperoleh load atau shear bond strength pada saat breket lepas dalam satuan satuan Kilogram force Kgf dan dikonversikan ke satuan
Newton kemudian ke Megapascals Mpa. Semua hasil data shear bond strength yang diperoleh terlebih dahulu diuji distribusi normalitasnya dengan menggunakan
metode Anderson Darling atau Bartlett’s test, sedangkan pengujian homogenitas varians data dilakukan dengan Levene’s test. Dari metode Anderson Darling dengan
tingkat kemaknaan = 5 diperoleh nilai peluang P-value 0,516 sehingga menunjukkan semua data terdistribusi normal P0,05 Gambar 4.1.
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
SBS P
e rc
e n
t
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0.516 6.286
StDev 1.961
N 48
AD 0.324
P-Value
Gambar 4.1. Grafik distribusi normal menunjukkan probabilitas dari semua data shear bond strength SBS berada di sekitar garis normal.
Dari pengujian Bartlett’ test diperoleh nilai peluang 0.108 dan jika dibandingkan tingkat kemaknaan
= 5 maka hasil pengujian menunjukkan semua data terdistribusi normal P0,05. Hasil pengujian homogenitas varians data dari
Levene’s test dengan tingkat kemaknaan = 5 diperoleh nilai peluang 0.221
maka data shear bond strength memiliki varians yang homogen P0,05 Gambar 4.2. Hasil uji distribusi normal dan uji homogenitas varians data
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
F A
K T
O R
95 Bonferroni Confidence I nt ervals for St Devs
kel III kel II
kel I
2.5 2.0
1.5 1.0
0.5
Bartletts Test
0.221 Test Statistic
4.44 P-Value
0.108 Lev enes Test
Test Statistic 1.56
P-Value
Gambar 4.2. Grafik homogenitas varians data shear bond strength pada ketiga kelompok memperlihatkan interval kepercayaan Bonferroni untuk standar deviasi
kelompok I, II dan III berada pada kisaran nilai yang sama.
Data hasil penelitian pengukuran shear bond strength bahan adhesif
konvensional dan self-etching primeradhesive pada ketiga kelompok dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Data hasil pengukuran shear bond strength SBS kelompok I, II dan III
Kelompok I
SBS MPa Kelompok
II SBS MPa
Kelompok III
SBS MPa
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching PrimerAdhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 6,35
8,54 8,66
8,78 9,82
7,62 6,70
6,81 6,70
5,54 5,66
6,00 6,24
3,93 5,77
7,97 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 7,62
9,24 8,20
7,51 8,54
8,43 9,47
9,82 8,08
5,89 6,70
7,85 7,27
6,93 6,24
6,35 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 4,97
5,77 4,73
3,58 4,50
3,23 4,50
5,08 4,50
3,12 3,58
3,46 3,93
4,04 2,54
4,97
Keterangan : Kelompok I : Bahan adhesif konvensional chemically-cured Advantage Kelompok II : Bahan adhesif konvensional light-cured Scotchbond +
Transbond XT Primer + Transbond XT Adhesive Paste Kelompok III : Bahan adhesif self-etching primeradhesive Transbond Plus
Self-Etching Primer + Transbond XT Adhesive Paste
4.2. Analisis Hasil Penelitian