63
menyatakan kurang dominan, dan 6 responden 31,6 menyatakan tidak dominan. Dominasi dalam proses akulturasi merupakan hal yang wajar. Dominasi
merupakan nilai diri yang terdapat dalam setiap diri manusia. Dalam konteks budaya khususnya akulturasi, dominasi budaya satu terhadap budaya lain
menunjukkan telah terjadi proses akulturasi, kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan masing – masing individu larut dalam budaya masing –
masing dan tidak melakukan proses akulturasi.
8.2 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi
ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisis dalam
tabel silang ini terdiri dari: 1. Tabel Silang Berfikir Curiga Terhadap Pasangan dan Kemampuan
Mengenali Budaya Pasangan. 2. Tabel Silang Ego Budaya Sendiri Terhadap Pasangan dan Kemampuan
Mengenali Identitas Diri. 3. Tabel Silang Keunggulan Budaya Sendiri Terhadap Pasangan dan
Keterikatan Kelompok Budaya.
64
Tabel 4.23 Tabel Silang Berfikir Curiga Terhadap Pasangan dan
Kemampuan Mengenali Budaya Pasangan Kemampuan Mengenali Budaya Pasangan
Total Sangat Mampu
Mampu Kurang Mampu
Berfikir Curiga
Sangat Setuju 1
1 Setuju
3 1
4 Kurang Setuju
5 2
7 Tidak Setuju
1 4
2 7
Total 1
13 5
19
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa 1 responden sangat setuju berpikir curiga terhadap budaya pasangan. Kecurigaan tersebut diartikan sebagai kemampuan
untuk mengenali budaya pasangan. Sementara terdapat 4 responden yang menyatakan tidak setuju berfikir curiga terhadap budaya pasangan sekaligus
mampu mengenali kebudayaan pasangan. Responden melakukan kecurigaan sebagai bagian dari kemampuan untuk mengenali budaya pasangan. Sisi ini
dilakukan agar tidak terlalu terstimuli untuk melakukan adopsi penuh pada budaya pasangan.
Tabel 4.24 Tabel Silang Ego Budaya Sendiri Terhadap Pasangan dan
Kemampuan Mengenali Identitas Diri Kemampuan Mengenali Identitas Diri
Total Sangat Mampu
Mampu Ego Budaya
Sendiri Sangat Hebat
1 1
2 Hebat
2 1
3 Kurang Hebat
5 5
Tidak Hebat 1
8 9
Total 4
15 19
Etnosentrisme merupakan pandangan bahwa budaya seseorang lebih unggul dibandingkan budaya lain. Pandangan ini menimbulkan egoisme pada diri
65
kita memandang budaya lain lebih rendah dari budaya kita. Terdapat 8 responden yang menyatakan budayanya tidak lebih baik dari budaya pasangan justru mampu
mengenali secara baik identitas diri. Perbandingan yang setara atau equal dalam membandingkan budaya menghasilkan hasil pengamatan yang lebih baik.
Sementara terdapat 1 responden yang menyatakan budayanya sangat hebat dan dari kehebatan tersebut dia mampu mengenali dirinya sendiri. Kondisi ini lebih
ditentukan pada dominasi yang dilakukan individu terhadap budaya pasangan. Tabel 4.25
Tabel Silang Keunggulan Budaya Sendiri Terhadap Pasangan dan Keterikatan Kelompok Budaya
Keterikatan Kelompok Budaya Total
Sangat Terikat Terikat
Kurang Terikat
Tidak Terikat
Keunggulan Budaya
Sendiri Sangat Unggul
1 1
2 Unggul
6 1
1 8
Kurang Unggul 1
1 2
2 6
Tidak Unggul 1
1 1
3 Total
2 8
4 5
19 Tabel 4.25 menunjukkan bagaimana keunggulan budaya bersinggungan
terhadap keterikatan terhadap kelompok budaya asal. Terdapat 6 responden yang menyatakan budaya sendiri mengungguli budaya pasangan masih terikat dengan
kelompok budaya asalnya. Keterikatan pada kelompok budaya asal berbentuk arisan, pengajian, dan pertemuan keluarga tertentu. Sementara terdapat 1
responden yang menyatakan budayanya tidak unggul dibandingkan dengan budaya pasangan merasa tidak terikat lagi dengan budaya asalnya.
8.3 Uji Hipotesis