10
130PMK.0102012
” belum pernah diangkat sebelumnya sebagai suatu judul skripsi.
F. Kerangka Konseptual
Penulisan ini menggunakan beberapa kata yang akan sering digunakan. Dalam ilmu sosial konsep diambil dari teori.
9
Dengan demikian kerangka konsep merupakan pengarah atau pendoman yang lebih nyata. Agar tidak terjadi
perbedaan dalam mengartikan kata tersebut maka disesuaikan sebagai berikut: 1.
Peran Peran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perangkat tingkah yang
diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat 2.
Otoritas Jasa Keuangan.
10
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa
Keuangan. 3.
Pengawasan Pengawasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata awas
yang berarti melihat baik-baik; tajam penglihatan. Sedangkan pengawasan berarti penilikan dan penjagaan.
9
Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press, 2008 h.127
10
Indonesia. Undang-Undang No 21 Tahun 2011. Ps 1
11
4. Pendaftaran Jaminan Fidusia
Pendaftran jaminan fidusia merupakan proses, cara, perbuatan mendaftar atau mendaftarkan pencatatan nama, alamat dan sebagainya terhadap jaminan
fidusia. Sedangkan Jaminan fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya
bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan uang tertentu,
yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya.
11
5. Peraturan Menteri Keuangan
Peraturan menteri keuangan adalah peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan untuk mencapai tujuan menyelenggarakan urusan di
bidang keuangan dan kekayaan Negara dalam pemerintahan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara.
G. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif. Penelitian yang didasarkan pada suatu prosedur penelitian ilmiah
untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Logika keilmuan dalam penelitian hukum normatif dibangun
11
Indonesia. UU No 42 Tahun 1999. Ps 1