Rumusan Masalah Pembatasan dan Rumusan Masalah

9 oleh Nadiyatul Millah, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Perbankan Syariah tahun 2010, yang mengambil titik fokus terhadap prosedur eksekusi jaminan fidusia dan hak jaminan kerjasama musyarokah dan mudarabah yang penelitiannya dilakukan di Bank Muamalat. Yang membedakan skripsi tersebut dengan penelitian penulis adalah titik fokus penulis terletak pada peran OJK terhadap wajib tidaknya pendaftaran jaminan fidusia pada lembaga pembiayaan dalam pembiayaan kendaraan bermotor. Penelitian selanjutnya yang dijadikan review studi terdahulu adalah skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN KONSUMEN PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN Studi Komparatif Perlindungan Konsumen Perbankan oleh Bank Indonesia, yang disusun oleh Arief Hananny, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang meneliti perbedaan kewenangan BI dengan OJK dalam perlindungan konsumen perbankan dan peluang apa saja serta tantangan perlindungan konsumen pasca lahirnya Undang- undang Nomor 21 Tahun 2011. Yang membedakan skripsi tersebut dengan penelitian penulis adalah titik fokus penulis terletak pada peran OJK terhadap wajib tidaknya pendaftaran jaminan fidusia pada lembaga pembiayaan dalam pembiayaan kendaraan bermotor. Sepanjang penulusuran penulis maka skripsi yang berjudul “Peran Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Pendaftaran Jaminan Fidusia Tinjauan Yuridis Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 130PMK.0102012 ” belum pernah diangkat sebelumnya sebagai suatu judul skripsi.

F. Kerangka Konseptual

Penulisan ini menggunakan beberapa kata yang akan sering digunakan. Dalam ilmu sosial konsep diambil dari teori. 9 Dengan demikian kerangka konsep merupakan pengarah atau pendoman yang lebih nyata. Agar tidak terjadi perbedaan dalam mengartikan kata tersebut maka disesuaikan sebagai berikut: 1. Peran Peran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat 2. Otoritas Jasa Keuangan. 10 Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. 3. Pengawasan Pengawasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata awas yang berarti melihat baik-baik; tajam penglihatan. Sedangkan pengawasan berarti penilikan dan penjagaan. 9 Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press, 2008 h.127 10 Indonesia. Undang-Undang No 21 Tahun 2011. Ps 1