Pembatasan Masalah Pembatasan dan Rumusan Masalah

8 b. Menemukan hasil analisa wajib tidaknya pendaftaran jaminan fidusia dalam pembiayaan kendaraan bermotor pada lembaga pembiayaan.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Manfaat teoritis 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh kalangan akademisi bagi perkembangan ilmu hukum terutama hukum jaminan; 2 Bagi penulis, penelitian ini diharapkan menjadi proses dan hasil pengetahuan hukum jaminan yang berguna dan dapat menjadi aset pustaka untuk dilankutkan pada penelitian yang sejenis. b. Manfaat praktis 1 Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan terhadap kepastian mengenai apa yang harus dilakukan lembaga pembiayaan sebagai kreditor dalam mendaftarkan jaminan fidusianya; 2 Dapat memberikan perlindungan kepada konsumen sebagai nasabah dari lembaga pembiayaan.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu Study Review

Penelitian yang dilakukan terhadap jaminan fidusia dalam skripsi yang berjudul “HAK DAN POLA EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH BANK MUAMALAT” 9 oleh Nadiyatul Millah, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Perbankan Syariah tahun 2010, yang mengambil titik fokus terhadap prosedur eksekusi jaminan fidusia dan hak jaminan kerjasama musyarokah dan mudarabah yang penelitiannya dilakukan di Bank Muamalat. Yang membedakan skripsi tersebut dengan penelitian penulis adalah titik fokus penulis terletak pada peran OJK terhadap wajib tidaknya pendaftaran jaminan fidusia pada lembaga pembiayaan dalam pembiayaan kendaraan bermotor. Penelitian selanjutnya yang dijadikan review studi terdahulu adalah skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN KONSUMEN PERBANKAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN Studi Komparatif Perlindungan Konsumen Perbankan oleh Bank Indonesia, yang disusun oleh Arief Hananny, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang meneliti perbedaan kewenangan BI dengan OJK dalam perlindungan konsumen perbankan dan peluang apa saja serta tantangan perlindungan konsumen pasca lahirnya Undang- undang Nomor 21 Tahun 2011. Yang membedakan skripsi tersebut dengan penelitian penulis adalah titik fokus penulis terletak pada peran OJK terhadap wajib tidaknya pendaftaran jaminan fidusia pada lembaga pembiayaan dalam pembiayaan kendaraan bermotor. Sepanjang penulusuran penulis maka skripsi yang berjudul “Peran Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Pendaftaran Jaminan Fidusia Tinjauan Yuridis Peraturan Menteri Keuangan Nomor