BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HOTEL
A. Defenisi Pajak Hotel
Salah satu peranan pemerintah dalam sistem perekonomian adalah melakukan pemungutan pajak. Setiap orang yang hidup dalam suatu Negara pasti berurusan
dengan pajak. Oleh sebab itu, sebagai anggota masyarakat setiap orang wajib wajib mengetahui segala permasalahan yang berhubungan dengan pajak. Secara umum
pajak diartikan sebagai pembayaran wajib dari perorangan atau badan hukum kepada Negara untuk membiayai pengeluaran pengeluaran pemerintah bagi kepentingan
umum. Undang undang Nomor 34 tahun 2000, dijelaskan bahwa pajak Daerah adalah
iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang. Pajak Daerah dapat dipaksakan berdasarkan
peraturan perundang undangan yang berlaku, di mana hasilnya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah Daerah dan pembangunan Daerah. Di
Indonesia penagihan pajak yang dilakukan oleh pemerintah Daerah bersumber hukum pada undang undang Nomor 18 tahun 1997 yang sebagaimana telah diubah menjadi
undang undang Nomor 34 tahun 2000 yang membahas pajak Daerah dan retribusi Daerah.
Menurut peraturan Daerah kota Medan Nomor 12 tahun 2003 tentang pajak Daerah kota medan dijelaskan bahwa pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang
disediakan dengan pembayaran di Hotel, Hotel adalah bangunan yang khusus
Universitas Sumatera Utara
disediakan bagi orang untuk dapat menginap istirahat, memperoleh pelayanan, dan atau fasilitas lainya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang
menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama kecuali untuk pertokoan dan perkantoran, demikian pula dengan system pemungutan pajak Daerah yang
diterapkan oleh pemerintah Daerah belum juga mempertegas pajak - pajak Daerah mana yang dipungut dengan cara self assessment system yaitu pajak dibayar sendiri
oleh wajib pajak dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD dan official assessment system yang artinya pajak dibayar berdasarkan penetapan
kepala Daerah melalui penerbitan surat ketetapan pajak Daerah atau with holding system yaitu menyatakan bahwa sistem pemungutan pajak untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang ditentukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pejabat Daerah.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsure-unsur: 1. Iuran dari rakyat kepada Negara, bahwa yang berhak memungut pajak
Hanyalah Negara dan iuran tersebut berupa uang bukan barang 2. Berdasakan undang-undang, pajak dipungut berdasarkan atau dengan
kekuatan undang undang serta aturan pelaksanaanya 3. Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi dari Negara yang secara
langsung dapat ditunjuk 4. Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, lalu pengeluaran yang
bermanfaat
Universitas Sumatera Utara
B. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Hotel