B. Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak Hotel Pada kantor Dinas P endapatan Daerah Kota Medan.
a. Pembayaran Pajak Hotel melalui Kas Daerah terdiri dari ; 1. Pembayaran pajak dilakukan di kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk
oleh Kepala Daerah sesuai waktu yang telah ditentukan dalam SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT,dan STPD
2. Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil penerimaan pajak harus disetor ke kas Daerah selambat – lambatnya 1 x 24
jam atau dalam waktu yang telah ditentukan oleh Kepala Daerah. 3. Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada nomor 1 dan 2 dilakukan
dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD. 4. Waktu pembayaran berdasarkan SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, dan
STPD yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. 5. Pembayaran Pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas.
6. Kepala Daerah dapat melakukan pemberian persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur pajak terutang dalam kurun waktu tertentu, setelah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 7. Angsuran pembayaran pajak harus dilakukan secara berturut – turut dengan
dikenakan bunga sebesar 2 dua persen sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang bayar.
8. Kepala Daerah dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk menunda pembayaran pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah
Universitas Sumatera Utara
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dengan dikenakan bunga 2 dua persen sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang bayar.
9. Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menunda pembayaran serta tata cara pembayaran angsuran dan penundaan ditetapkan oleh Kepala Daerah.
10. Setiap pembayaran pajak diberikan tanda bukti dan pembayaran dicatat dalam buku penerimaan.
11. Bentuk, jenis, isi, ukuran tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan, pajak ditetapkan oleh kepala Daerah.
b. Penyetoran Pajak Hotel melalui Kas Daerah terdiri dari : 1. Kas Daerah menerima Uang dari WP disertai dengan media Surat ketetapan
dan media penyetoran SSPD dan Bukti Setoran Bank ; 2. Selanjutnya setelah SSPD ditanda tangani dan dicap oleh Pejabat Kas Daerah,
maka lembar pertama dari SSPD dan bukti Setoran Bank diserahkan kembali WP
3. 2 dua lembar tindakan SSPD dikirim oleh Kas Daerah ke BKP Dipenda yang dilampiri Bukti Setoran Bank ;
4. BKP, setelah menerima media penyetoran yang telah dicap oleh kas Daerah dicatat dan dijumlahkan dalam Buku Pembantu Penerimaan Sejenis melalui
Kas Daerah dan selanjutnya dibukukan dalam Buku Kas Umum ; 5. BKP secara periodical bulanan membuat Laporan Realisasi Penerimaan dan
Penyotoran Uang yang ditanda tangani oleh Kadipenda ;
Universitas Sumatera Utara
6. Mendistribusikan
: 1. Lembar SSPD yang telah ditanda tanganidicap kas Daerah kepada unit
kerja Pembukuan dan pelaporan ; 2. Lembar Buku Pembantu Penerimaan Sejenis kepada Unit Kerja
Pembukuan dan Pelaporan, Unit kerja Penagihan serta Unit Kerja Pendataan ;
3. Laporan Realisasi Penerimaan dan Penyetoran Uang kepada Kepala Daerah, Kadipenda Unit kerja perencanaan dan pengendalian operasional
7. Formulir dan Buku yang dipergunakan adalah ; 1.
Formulir terdiri
dari ;
a. SSPD DPD – 12 b. Laporan Realisasi Penerimaan dan Penyetoran Uang DPD – 14
2. Buku
terdiri dari
; a. Buku Pembantu Penerimaan Sejenis BK – 10
b. Buku Kas Umum BK – 11
Universitas Sumatera Utara
C. Mekanisme Pengawasan Pemungutan Pajak Hotel Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan.