Hubungan Sensor dan Dakwah

19. Cinta Pertama 1973 20. Si Mamad 1973 21. Pengantin Remaja 1971 22. Cintaku di Rumah Susun 1987 23. Gita Cinta dari SMA 1979 24. Eliana, Eliana 2002 25. Inem Pelayan Sexy 1977 . 32

E. Pengertian Sensor Film

Sensor adalah adaptasi dari bahasa Inggris, yang menurut Oxford Dictionary : “censor means official with authority to examine letters, books, periodicals, plays, film, etc and to cut-out anything regarded as immoral or in otherways undersirable”. Menurut UU No. 8 Tahun 1992 pasal 1 angka 4: Sensor Film adalah penelitian dan penilaian terhadap film dan reklame film untuk menentukan dapat atau tidaknya sebuah film dipertunjukkan danatau ditayangkan kepada umum, baik secara utuh maupun setelah peniadaan bagian gambar atau suara tertentu. Pengecualian UU Nomor 8 Tahun 1992 lingkup undang-undang ini meliputi seluruh film, kecuali film berita yang ditayangkan melalui media elektronik.

1. Hubungan Sensor dan Dakwah

32 http:id.wikipedia.orgwikiperfilmanIndonesia diakses 10 Mei 2008. Dalam kamus ilmiah populer sensor berhubungan dengan pancaindera, penilikan, penyelektifan terhadap film 33 . Menurut Risanuri Hidayat dalam tulisannya “Sensor adalah piranti yang mentransform mengubah suatu nilai isyaratenergi fisik ke nilai fisik yang lain, menghubungkan antara fisik nyata dan industri electric dan piranti elektronika. Di dunia industri berguna untuk monitoring, controlling, dan proteksi sering disebut juga dengan Transducer”. Keberadaan sensor amat diperlukan bagi dunia perfilman untuk menyaring film-film yang berkualitas terlebih dengan adanya arus globalisasi dimana era keterbukaan saat ini kemajuan teknologi informasi atau sering disebut sebagai ICT information and communication technology siapa pun dapat mengakses media elektronik dimana pun dan kapan pun. Tidak mustahil dengan adanya sensor film, film-film yang berbau pornografi, kekerasan dan kekejaman pun bisa masuk. Oleh karena itu keberadaan sensor film yang dimiliki Lembaga Sensor Film tidak dapat menjamin apa yang ditonton, dan dilihat bisa membentuk etika moral bangsa ini lebih baik akan tetapi biarkan lembaga sensor film itu berjalan dengan aturan-aturan hukum yang sudah ada. Sesuai dengan visi yang dimiliki oleh Lembaga sensor film yaitu: terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki daya saring informasi untuk mempertahankan tata nilai dan budaya. Begitu juga melindungi masyarakat dari kemungkinan dampak negatif yang timbul dalam peredaran, pertunjukkan dan atau penanyangan film dan reklame film yang tidak sesuai dengan dasar, arah dan 33 Al Barry M, Dahlan, A Partanto Pius, Kamus Ilmiah Populer, Arkola Surabaya. tujuan perfilman Indonesia yang merupakan fungsi dari keberadaan lembaga sensor film. Jadi menurut peneliti keberadaan lembaga sensor film sesuai dengan ajaran dakwah yaitu lebih kepada proses dakwah Amar Ma`ruf Nahi Munkar yang merupakan ajakan atau seruan kepada kebaikan dan menjauhi kepada kekejian atau kemunkaran untuk mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

2. Pengertian Amar Ma`ruf Nahi Munkar